Tuesday, September 02, 2008

Pengalaman Mengambil File dari Canon PowerShot SD750 di Linux Kuliax

Selama ini, saat kamera digital Sony DSC-P93-ku terhubung ke laptop Kuliax, ia dikenali seperti halnya USB flash disk sehingga aku cukup melakukan mount /dev/sda dan langsung bisa mengakses dalamnya seperti biasa.

Sayangnya,
tidak demikian dengan kamera milik istriku, Canon PowerShot SD750. Ada sebuah file video uncompressed berukuran 1.9 GB yang tidak bisa disalin ke Windows Vistanya. Sementara di Linux Kuliax-ku, aku tidak bisa me-mount-nya sebagai /dev/sda. Sempat juga mencoba distro lain seperti Knoppix tetapi juga gagal.

Akhirnya, terpaksa mencoba beberapa program untuk mendapatkan file dari kamera digital tersebut.

1. gphotofs
Berfungsi seperti mount tetapi untuk kamera digital. Kamera digital berhasil dideteksi dan aku berhasil memasuki folder DCIM, menggunakan perintah seperti ls dan cd. Sayangnya, ketika mencoba menyalin (cp dan dd) atau bahkan memutar langsung (mplayer), langsung tak ada reaksi apa-apa. Saat melihat proses yang sedang berjalan (top) ternyata tidak ada instruksi2 tersebut. Yang ada justru proses gphotofs yang memakan resource cukup banyak.

2. gtkam
Program berantarmuka grafis ini gagal mendeteksi otomatis kamera istriku. Saat add secara manual, nama kamera istriku ada dan saat ditambahkan, berhasil menampilkan folder2 yang ada di kamera digital istriku. Sayangnya, ketika browse file yang ada, program crash dan langsung keluar. Berkali-kali mencoba mengakali tetapi tetap berakhir dengan program yang crash.

3. kamera
Program berbasis konqueror ini malah sama sekali tidak mendeteksi kamera dan aku tidak tahu cara menambah kamera secara manual.

4. gphoto2
Program ini berhasil mendeteksi dan bahkan mendownload file berukuran 1.9 GB dari kamera Canon PowerShot 750 milik istriku walaupun saat proses saving terjadi semacam looping tak berakhir sehingga memakan resource dan cukup hang. Tetapi file yang ingin diambil sendiri berhasil diunduh dari kamera digital.


PS:
Cara menggunakan program gphoto2
http://gphoto.sourceforge.net/doc/manual/using-gphoto2.html

2 comments:

Unknown said...

Kamera itu punya protokol sendiri tuk melakukan transmisi berkas. (Salah satunya?) namanya adalah PTP alias Picture Transfer Protocol (http://en.wikipedia.org/wiki/Picture_Transfer_Protocol). Nah kalau koneksi ke komputer terhubung dg cara ini, (menurut pengalaman gue) ngga seluruh isi di memory card keliatan. Ngga seluruh operasi sistem berkas bisa dilakukan (rm, mkdir, dsb).

Kalau si kamera bisa berperan sebagai USB mass storage, maka memory card akan diakses sebagaimana mengakses USB flash disk. Alias seluruh berkas bisa kelihatan dan operasi2 sistem berkas yang biasa dilakukan akan bisa dilakukan juga.

kunderemp said...

Wow, thx Iang.

*baca ah..