[skrinsyut] Naqoyqatsi Keren!!!
Awalnya aku gak yakin nonton film ini karena banyak yang bilang film ini lebih inferior daripada Koyaanisqatsi bahkan Baraka. Padahal aku tertidur waktu nonton Baraka. Apalagi katanya, Reggio menggunakan CGI dan efek-efek komputer. Aku takut kalau jadi murahan.
Begitu menemukan di perpustakaan, aku mencoba meminjam dan memutar setelah mengerjakan PR dan
Ternyata aku salah...
Film Reggio tetap kereeeenn...
Musiknya Philip Glass berkembang jauh dibandingkan saat pertama kali.
Dan tentu saja, masih ada chore bahasa Hopi.. "Naqoyqatsi"
Mesti mencari Powaaqatsi neh.
Posting sebelumnya:
http://cacianqalbukunderemp.blogspot.com/2009/02/skrinsyut-koyaanisqatsi-kereeen.html
2 comments:
Ini bukannya bagian akhir dari triloginya? mestinya loe ntn Powaqqatsi dulu nar hehehe. Anw, ini cerita bersambung atau terpisah (berdasarkan topik: out of balance, transformation, dan war)?
Barusan pinjem dari perpus dua judul pertama, sayangnya yg loe tonton ini gag ada di koleksi perpus, tukeran yuk :P
Tukeran ini maksudnya aku ripping trus upload ke internet buat lo maksudnya?
Iyah ini bagian akhir dari triloginya... Aku gak nemu yang Powaqatsi.
Trilogi qatsi bisa ditafsirkan macam-macam sih. Kalau kata Reggio (sutradaranya sendiri), Koyaanisqatsi adalah cerminan dunia utara, Powaqatsi adalah cerminan dunia selatan, sementara Naqoyqatsi adalah cerminan globalisasi (disatukan oleh teknologi komunikasi).
Post a Comment