Terus kamu rela Jakarta dipimpin Anies?
"Setidaknya, yang memilih Anies tidak fanatik, tidak 'pejah gesang nderek Anies', tahu rekam jejak inkonsistensi-nya Anies. Jika kelak ia dikritik, tidak akan ada pasukan buzzer atau relawan yang melakukan propaganda membohongi publik dengan cantik. Akan lebih mudah mengritik Anies daripada mengritik Basuki, sang manusia setengah dewa yang 'tak-pernah-salah'. Indonesia sudah pernah dua kali mengalami masa diktator penuh propaganda dengan para pecintanya yang setengah mati membela sang junjungan. Jakarta gak butuh pemimpin kharismatik. Jakarta gak butuh pemimpin yang penuh pesona menyihir para pecintanya. Jakarta gak butuh pemimpin yang berhasil menumpulkan hati para warganya karena keahliannya menampilkan data-data dan foto-foto kota yang cantik dan menawan"
PS: putaran kedua kemungkinan besar saya tak memilih karena satu dan lain hal.
0 comments:
Post a Comment