Thursday, November 30, 2006

Hutang Tulisanku.. hiks hiks..

Pusing banget yah kalau punya ide, pengen nulis tapi belum tercapai.
Melihat rencanaku di awal-awal blog ini, ternyata aku masih punya hutang 5 tulisan yaitu:

1. politik berprasangka baik
Aku ingin menulis ini karena aku sudah muak dengan dunia perpolitikan Indonesia. Buatku, semua pihak yang berperan dalam politik (dari pemimpin kita, media massa, pengamat resmi, dan pengamat-pengamat tak resmi yang ada di pinggir jalan baik di warung tegal maupun di terminal ojek) bertanggung jawab atas keruhnya politik Indonesia.


2. kisah Dzulqarnain (bagian pertama)
Aku ingin membahas kisah dalam surat Al-Kahfi ini untuk menunjukkan betapa lemahnya pengetahuan kita tentang Al-Quran dan betapa beragamnya tafsir Al-Quran serta bukti hilangnya beberapa pengetahuan yang dimiliki generasi pertama Islam. Agak-agak kontroversial, tetapi aku merasa wajib untuk menulis ini.

3. kisah Dzulqarnain (bagian kedua)
Bila di bagian pertama aku membahas tentang ragam tafsir Al-Quran, di bagian kedua aku ingin menunjukkan bagaimana dengan hilangnya pengetahuan tentang Islam tidak berarti kita harus putus asa dan menunjukkan rasa tidak percaya. Justru, ketika beberapa fakta yang dirujuk Al-Quran telah tidak diketahui orang, kisah Dzulqarnain tetap mampu memberikan petunjuk kepada yang membaca Al-Quran.

4. Mengapa aku tak bisa belajar
Tadinya tulisan ini niatnya kutunjukkan untuk berargumentasi dengan ibuku agar aku tak perlu melanjutkan kuliah. Tetapi karena pertimbangan-pertimbangan lain yang akhirnya menyebabkan aku memutuskan untuk mencoba menyelesaikan kuliahku, aku memutuskan akan membuat tulisan ini menjadi buku. Aku mencoba membela diri tak mampu belajar, karena masalahnya bukan hanya kemampuanku melainkan juga pandangan sesat masyarakat terhadap pendidikan.

5. Ketika Adam Akan Tercipta
Ide ini mencoba menafsirkan kisah penciptaan Adam A.S. Lebih tepatnya kisah dari ketika para malaikat memprotes penciptaan Adam hingga pembangkangan Iblis ketika Allah SWT menyuruh mahluk-mahluknya yang lain sujud kepada Adam. Ternyata di balik kisah yang mirip mitologi ini, terkandung sebuah penjelasan (walau melalui simbol) tentang keunggulan manusia dibandingkan mahluk Allah yang lain.


Sigh....
Kini muncul lagi ide-ide lain untuk ditulis, antara lain:

6. Pembantaian di Tahun 1740 dan Perubahan Sosial Politik di Nusantara
Dari urusan domestik pemerintah Batavia, ternyata mempengaruhi jalannya sejarah dari kehancuran Mataram hingga diskriminasi yang masih ada hingga kini.

7. Keturunan Jawa, Bukan Jawa!
Apa yang kurasakan dahulu saat masih di SD dan aku mencoba mengaitkannya dengan perdebatan antara Yap Thiam Hien, 10 tokoh, dan Baperki tentang etnis Tionghoa.

1 comments:

Anonymous said...

nar...request dzulqarnain nar!! :P