Thursday, August 02, 2007

Mengapa Aku Menyukai Donal Bebek


Kadang-kadang beberapa kawanku tidak bisa memahami, mengapa setiap minggu aku menghabiskan tiap minggu untuk membeli Album Donal Bebek..

Cobalah lihat gambar di atas. Untuk seorang Kunderemp, ketika membaca dan melihat gambar di atas, ia tidak akan sekedar sepintas lalu tetapi juga akan mencoba mencari tahu versi aslinya.

Gambar versi aslinya (tentu hanya berupa reruntuhan karena di cerita komik pun, Gober Bebek dan keponakannya harus membangun ulang kuilnya) bisa dilihat di bawah (thx untuk wikipedia)

Dan bahkan kalau tidak ada fakta di dalamnya, persoalan dalam album donal bebek seringkali lebih kompleks (catatan: Album Donal Bebek yang versi lebar.. bukan Album Paman Gober yang kebanyakan dari komik italia dan dipengaruhi oleh Romano Scarpa). Misalnya dalam cerita yang sama, Gober Bebek menemui masalah yang tidak pernah disinggung di cerita Indiana Jones.

Untuk harta yang dicuri oleh Heinrich Schliemann yang dimaksud oleh tokoh di atas, silakan baca artikel di wikipedia
http://en.wikipedia.org/wiki/Priam%27s_Treasure


Tentu saja, cerita lain tidak seharus sekompleks The Treasure of Croesus di atas, tetapi tetap menarik untukku. Misalnya, sekitar sebulan lalu, majalah Donal Bebek membuat cerita yang mengisahkan Donal Bebek akhirnya diangkat jadi pahlawan dan namanya diabadikan di dalam Museum karena "DIA TIDAK MENYELAMATKAN KOTA".

Bingung?
Inti ceritanya adalah pahlawan tidak ditentukan dari apakah efek dari perbuatan baiknya berdampak buruk atau baik dalam jangka panjang melainkan niatnya saat melakukan perbuatan baik tersebut dan keberaniannya untuk mengambil tindakan pahlawan.

Dengan kata lain,
dari sudut pandang komikus cerita tadi, Henry Tandey adalah pahlawan walaupun tindakannya menyebabkan jutaan orang Yahudi tewas karena genosida. Tandey tidak bersalah karena saat itu ia tak mungkin tahu apa yang kelak dilakukan Hitler.

(yeah.. tampaknya komikus mungkin memilih pandangan Deontology daripada Utilitarianism)



Masih banyak topik-topik menarik dari cerita-cerita donal bebek, seperti ada beberapa cerita mengenai tidak bergunanya uang di tangan mereka yang tidak mengerti artinya (seperti yang pernah terbit di ADB Indonesia [aku tidak tahu siapa pengarangnya] saat pergantian millenium [2000-2001]).


Ngomong2,
nomer Atom yang pertama kali kuketahui adalah Selenium dengan Nomer Atom 34 dan pengetahuan itu kudapat dari cerita di ADB ketika Donal Bebek bersaing melawan keponakannya untuk kuis di mana masing-masing hanya diperbolehkan membawa satu buku (yup.. Kwak, Kwik, dan Kwek membawa Buku Panduan).

0 comments: