Yuppies, anyone?
http://en.wikipedia.org/wiki/Yuppie
http://www.myopenwallet.net/2006/08/what-is-yuppie.html
http://www.earthvest.org/yuppiedefined.htm
Kenapa aku ingat kata "Yuppie"? Kata-kata itu tiba-tiba muncul saat aku berkomentar pada posting temanku, Anjar. Di tulisannya, aku berkomentar:
Sebenarnya tadinya aku ingin menyebutkan kata "imigran" tetapi setelah dipikir-pikir, kata "imigran" kurang cocok untuk menyebutkan kelompok yang kubenci.OMG….
pleaseeeeeeeeeeeee…………Apa sih yang menarik dari kota Jakarta?
Dulu memang menarik, waktu masih banyak kebon pisang, masih banyak lapangan…Tetapi sekarang dipenuhi oleh rumah-rumah baru yang disediakan untuk para yuppie.
Postingan ini sebenarnya masih nyambung dengan postinganku tentang kebencianku pada kaum sarjana.
http://cacianqalbukunderemp.blogspot.com/2007/06/benci-sarjana.html
Jujur aja,
aku gak tahu kenapa, tetapi semakin lama kebencianku semakin besar...
apakah karena iri? ataukah karena kesal melihat ketidakperdulian mereka? apakah karena aku patah hati dengan seorang gadis yang mengejar ambisinya? (hei.. Bung Karno menjadi berapi-api menentang penjajah setelah patah hati).
Dan jujur saja,
dalam beberapa titik, aku mempertimbangkan untuk memuja-muja Pol Pot sebagai panutan. Sebegitu besarnya kebencianku sampai pada titik tersebut.
Sebagai penutup,
aku mengutip artikel wikipedia mengenai anti-intelektual:
Anti-intellectuals often perceive themselves as champions of the ordinary people and egalitarianism against elitism, especially academic elitism. These critics argue that highly educated people form an insular social group that tends to dominate political discourse and higher education (academia).
0 comments:
Post a Comment