Kutipan dari milis hari ini

Dari Arnold Williem,
mahasiswa yang sedang belajar di BNE.

Sekilas tentang probter...

Probter itu sebenarnya advance statistics. Sebenarnya ini dibuat karena manusia males atau tidak dapat ngebuat rumus pastinya. Maka itu dibuatlah suatu probability. Mazhab probability ini sangat dibenci oleh Einstein. Malah dalam sebuah perdebatan sengit dia berkata "God doesn't play with dice". Tapi probter ini gunanya banyak... contohnya pada mekanika quantum dan di nano tech. Semua partikel didefinisikan dalam bentuk probabilistic. Hasilnya? Udah menyentuh aspek kehidupan kita koq... misalken, microwave, hape, 3G, HSDPA. Moreover, probter pun sangat menolong kita dalam menghemat waktu antri kita di spbu ataupun di carefour (sangat penting bagi yang mau buka usaha retail dalam sekala besar). Di bidang komputer probter digunakan heavily di speech recognition (seperti yang ada di hape ataupun di komputer). Di bidang ekonomi, probter digunakan untuk menebak harga options didasarkan pergerakan harga saham yang nga menentu (tilik: Black Scholes). Pada dasarnay equation ini meng-hedge lost dengan cara bermain pada pasar yang nilainya bertolak belakangan. Dengan cara ini faktor risk akan pada minimum level. Dan akhirnya dengan equation ini, kita bisa mengeruk keuntungan sebesar2xnya (tilik: perusahaan investment yang bernama Long Term Capital Management (LTCM), it was one of the biggest money making investment companies). Meskipun pada akhirnya rumus ini hanya berlaku pada situasi market normal, tapi hampir semua pemain saham menggunakan equation ini coded di calculator mereka.

Di probter kita belajar: distribution2x yang bisa kita pakai dalam memodelkan suatu problem; random number; stochastic model; markov chain, dan queue.
Sayangnya nga sampe monte carlo simulation which is sangat berguna klo mo buka pabrik atau supermarket.

Itulah sekilas tentang probter... :)

Best Regards,
Arnols