Wednesday, December 01, 2010

[Belum selesai] Monarki vs "Monarki"




Ini baru berupa kumpulan referensi..
Intinya, gue percaya, Sultan tidak mau jadi Gubernur tapi Sultan marah karena urusan pemilihan Gubernur selanjutnya berlarut-larut.

Aku percaya, Rakyat Yogya marah bukan karena soal mereka pengen Sultan jadi gubernur tetapi pernyataan SBY mengisyaratkan rakyat Yogya bodoh karena hidup dalam Monarki dan mereka merasa didikte oleh pusat (Jakarta).



Pernyataan SBY:
http://www.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=10445


Demokratisasi HB IX:
http://blog.imanbrotoseno.com/?p=300
http://nasional.kompas.com/read/2010/12/01/08190899/Bung.Sultan.yang.Demokratis

Suksesi HB IX ke HB X:
http://www.politikana.com/baca/2010/12/01/suksesi-gubernur-di-monarki-jogja.html
(arsip Tempo)
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1989/01/14/NAS/mbm.19890114.NAS21737.id.html
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1988/10/22/NAS/mbm.19881022.NAS25597.id.html
http://ip52-214.cbn.net.id/id/arsip/1988/10/22/NAS/mbm.19881022.NAS25595.id.html

Pisowanan Agung 7 April 2007:
http://www.tembi.org/majalah-prev/2007-04-002.htm
http://www.pustakalewi.net/?mod=berita&id=2336

Ide refendum (jauh sebelum pidato SBY):
http://matanews.com/2010/10/12/ide-referendum-sultan-tak-pede/
http://www.tempointeraktif.com/hg/jogja/2010/09/28/brk,20100928-281187,id.html

"Monarki SBY" (yeah.. ad-hominem attack!):
http://matanews.com/2010/12/01/monarki-dalam-kekuasaan-sby/
http://www.detiknews.com/read/2010/12/01/031801/1506235/10/sistem-pemerintahan-sby-dinilai-seperti-monarki


Pilkada : Demokrasi atau "Demokrasi"?
http://politik.kompasiana.com/2010/11/28/demokrasi-vs-monarki-ala-sby/-12


Gue rasa, gak perlu tautan soal peranan Yogya dalam pembentukan Republik Indonesia dan berapa hutang Pemerintah RI ke Yogya yah?

0 comments: