Galau Soal Framework

Hmppphh...

Begini lho, adik-adik,kakak tidak keberatan untuk belajar hal-hal baru,framework-framework baru.

Sungguh.. beneran..tanya aja bos kita tercinta. 

Tapi saya keberatan kalau permintaan saya untuk menggunakan framework tertentu, pola atau struktur file tertentu, dan kalian mengabaikan begitu saja, tahu-tahu pekerjaan kalian pakai framework lain tanpa mendiskusikan dengan saya.

Lebih kesal lagi adalah, kalian tidak membaca secara teliti mengapa kakak menginginkan pola dan struktur atau framework tertentu,dan kalian menawarkan paksa alternatif yang sama sekali tidak menyelesaikan hal yang kakak sebutkan di instruksi.

Kalau kalian pakai framework lain yang juga menyelesaikan hal yangsaya sebutkan di instruksi, saya tidak keberatan, saya malah senang.Artinya kalian paham instruksi saya dan memiliki ide lain yang lebih bagus daripada ide saya.

Yang kalian lakukan menandakan:

1. kalian tidak memahami instruksi kalian;

2. kalian juga tidak memahami framework yang kalian sarankan;

Ya,saya ingat, kalian pernah cerita sepintas lalu bahwa kalian cuma belajar sekilas tentang framework tersebut di bangku kuliah atau di masa training kalian di perusahaan sebelumnya tanpa punya pengalaman mengimplementasikannya pada project. 

Ya,saya sudah baca source code kalian, sudah baca framework kalian,dan saya punya ide untuk mengintegrasikan apa yang saya mau dengan framework kalian.

Hanya saja, saya sudah berkali-kali mencoba menjelaskan,bahkan membuat sample, lengkap dengan file test yang bisa di-running supaya kalian paham instruksi kalian

Apa harus saya buat sample baru lagi dengan framework alternatif yang kalian tawarkan?

Ngomong2,salah satu method yang saya inginkan tidak ada di kelas kalian. Tanpa satu method vital itu, program kalian akan berat bila jumlah datanya sudah sangat banyak. :)

Ngomong2 lagi, salah satu implementasi kalian juga salah.