Wednesday, November 08, 2017

Revenge Porn (Penyebaran Porno dengan Motivasi Balas Dendam)

Begini ya, Bung.
Kita sudah tahu-sama-tahu kalau nonton bokep itu dosa.

Dan kita tahu sama tahu, menyebarkan bokep itu juga dosa dan melanggar peraturan. Jadi kalau kalian nyebar bokep, sudah dua dosa kalian lakukan.

Nah, ada genre porno yang disebut "revenge porn". Intinya, pemeran porno dalam film ini tidak berniat menyebarkan videonya tetapi karena ada seseorang yang sakit hati, video koleksi pribadi ini disebarluaskan.

Nah, untuk kasus penyebaran "revenge porn", selain dosa karena nonton bokep, kalian tuh sudah menambah dosa lain karena:
1. kalian membantu pelaku menganiaya korban;
2. Korban "revenge porn" akan punya tekanan mental dan bahkan ada beberapa kasus, korban begitu tertekan hingga memilih bunuh diri.

Keterlibatan polisi menyelidiki kasus ini juga tidak membantu korban. Kalau kalian biasa mendengarkan cerita korban-korban pemerkosaan ditanyai polisi, saat-saat interogasi itu sudah seperti pemerkosaan kedua kalinya. Jadi ya, kalian menambah dosa lagi kalau ternyata polisi yang menangani kasus ini tidak sensitif dan penuh prasangka.

mBok kalau sudah punya dosa nonton bokep, ya jangan ditambah dosa berbagi bokep.
Kalau sudah punya dosa berbagi bokep, ya jangan menambah dosa menyakiti orang.

Nah,
kalau mendapat video porno berkualitas amatir lengkap dengan informasi identitas nama jelas bahkan latar belakang si pelaku, sebaiknya jangan disebarkan. Bisa jadi itu "revenge porn".

Asal tahu saja, Pornhub, salah satu situs porno, menolak situsnya dijadikan tempat "revenge porn" dan menyediakan fasilitas untuk melaporkan video-video yang diduga "revenge porn".

Ayolah.. masa situs porno bisa lebih bermoral daripada ente-ente yang ngakunya cuma penikmat bokep ?

berita tentang Pornhub berusaha memerangi "Revenge Porn".
http://time.com/4072036/pornhub-revenge-porn/

0 comments: