Reaksi Yang Salah
Terinspirasi dari republik BBM malam ini, aku iseng-iseng mencari di http://news.google.com. Dan tebak apa yang kudapat...
Koran Australia, man!..
Pak Bupati...
alih-alih menganggap mereka sebagai penjahat, cobalah melihat mereka sebagai korban.
Bayangkan, suatu hari ada siswa SMU, tidak perawan, hamil, datang kepada bapak karena menangis. Bayangkan bahwa sekolahnya baru saja mengetahui ia hamil dan memutuskan untuk mengeluarkan sang siswi demi menjaga nama baik sekolah.
Apakah Bapak akan menganggap ia kotor dan hina dan menendangnya dari kantor Bapak? Ataukah bapak berusaha menolong ia, termasuk memperjuangkan haknya untuk mendapatkan pendidikan?
Menjaga moral? Puih!
Bilang saja menjaga nama baik.
Bacaan Lain:
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0106/08/jatim/sisw28.htm
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0303/31/jateng/229267.htm
http://www.suaramerdeka.com/harian/0610/16/opi04.htm
PS:
Tulisan ini berkaitan dengan renungan 17 Agustus dan berkaitan dengan tulisan sebelumnya, "Turunkan Tanganmu, Jendral!"
0 comments:
Post a Comment