Khotbah Zalim
Alkisah ada sebuah peristiwa seorang renta yang berpuasa. Kemudian ada seorang begal mabuk yang mencari masalah, mengajak ribut orang tua tadi. Begal tersebut tidak tanggung-tanggung memukul orang tua tadi. Akhirnya, karena tak tahan, orang tua tersebut akhirnya melawan dan bahkan tanpa diduga, perlawanannya menyebabkan kematian si begal.
Kemudian, beberapa bulan kemudian, dalam sebuah khotbah Jumat, seorang ulama membahas peristiwa tersebut. Ia mengritik orang tua tadi yang menurutnya merusak ibadah puasanya. Ia mengutip hadits nabi, yang menyarankan seseorang mengatakan "saya sedang berpuasa" bila ada tantangan berkelahi saat berpuasa. Ia menyarankan pada para jamaah agar ketika menjalankan ibadah beribadah, bersikap tekun menjaga agar tidak merusak pahalanya.
Di akhir khotbahnya, si ulama tadi menakut-nakuti dengan mengutip hadits nabi bahwa akan ada masa di mana orang-orang meninggalkan para ulama dan fuqaha. Lalu si ulama mengutip hadits-hadits dan ayat-ayat yang menunjukkan keutamaan ulama dan meminta agar para jamaah selalu dekat dengan para ulama.
Hari ini,
aku bertemu ulama seperti itu dengan khotbahnya mirip seperti itu (serupa tapi tak sama). Sungguh, darah ini mendidih mendengarnya.
Kemudian, beberapa bulan kemudian, dalam sebuah khotbah Jumat, seorang ulama membahas peristiwa tersebut. Ia mengritik orang tua tadi yang menurutnya merusak ibadah puasanya. Ia mengutip hadits nabi, yang menyarankan seseorang mengatakan "saya sedang berpuasa" bila ada tantangan berkelahi saat berpuasa. Ia menyarankan pada para jamaah agar ketika menjalankan ibadah beribadah, bersikap tekun menjaga agar tidak merusak pahalanya.
Di akhir khotbahnya, si ulama tadi menakut-nakuti dengan mengutip hadits nabi bahwa akan ada masa di mana orang-orang meninggalkan para ulama dan fuqaha. Lalu si ulama mengutip hadits-hadits dan ayat-ayat yang menunjukkan keutamaan ulama dan meminta agar para jamaah selalu dekat dengan para ulama.
Hari ini,
aku bertemu ulama seperti itu dengan khotbahnya mirip seperti itu (serupa tapi tak sama). Sungguh, darah ini mendidih mendengarnya.
1 comments:
Eh...gw bingung deh, antara komen yang ini ma komen yang atu lagi??
hihi...ga penting yah, btw...chatting ma gw yuuuukkk
~cardepus
Post a Comment