Thursday, December 04, 2008

Film yang Menginspirasi "Aladdin"-nya Disney

The Thief of Baghdad (1940)
http://www.imdb.com/title/tt0033152/
http://en.wikipedia.org/wiki/The_Thief_of_Bagdad_(1940_film)

gambar diambil dari wikipedia
when a man think from his stomach, he forget his brain
when a man think from his brain, he forget his heart
when a man think from his hear, he forget anything
Boo Hooo Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
-- genie,
The Thief of Baghdad

Film ini dibuat enampuluh tahun sebelum trilogi Lord of The Ring-nya Peter Jackson dan tebak! Aku dibuat menganga oleh film ini. Seperti The Wizard of Oz-nya Victor Fleming (dibintangi Judy Garland dengan lagu populernya Over The Rainbow) yang dibuat setahun sebelum The Thief of Baghdad, efek spesial di film ini, walau masih manual, tetapi masih menakjubkan buat penonton masa sekarang.

Adegan Jin botol misalnya, di film-film lain yang sejenis, karakter jin biasanya diperankan oleh sosok yang berbadan besar namun masih dalam taraf wajar untuk manusia sementara di film ini, karakter Jin digambarkan sebesar gunung. Karakter Jin di sini juga bukan sosok yang patuh melainkan sosok garang dan menakutkan serta cenderung memberontak (mungkin juga menjadi alasan mengapa Sulaiman menghukum jin ini ke dalam botol).

Bayangkan, karakter si pencuri, Abu, dalam film ini, ketakutan setengah mati terhadap jin. Bahkan ia berkali-kali berteriak "I am your master, aren't I" untuk menunjukkan pada si jin bahwa ia tidak takut. Wajar saja, si Jin berkali-kali mencoba menginjak Abu dan berkali-kali meremehkannya. Bahkan ketika mengantar Abu ke atap dunia, sang Jin tak perduli apakah Abu akan jatuh atau tidak.

Oh,
apakah kalian familiar dengan nama "Abu"? Wajar saja, karena karakter monyet di film animasi "Aladdin"-nya Disney berasal dari film ini. Begitu juga karakter Jaffar di film animasi tersebut terinspirasi dari karakter ini. Bahkan karakter Sultan persis sama, termasuk bentuk sorban dan jenggotnya.

Tetapi berbeda dengan film animasi Disney yang menggunakan nama fiksi, Agrabah, film tahun 1940 ini menggunakan nama-nama asli seperti Baghdad (yang sering muncul dalam adaptasi 1001 Arabian Nights), Basrah, dan Samarkand.

Adaptasi 1001 Arabian Nights, biasanya berada dalam ruangan (indoor) atau kalau berada di luar ruangan, biasanya sekedar padang pasir. Adegan kota pun biasanya hanya menampilkan sudut-sudut tertentu (bayangkan saja adegan-adegan outdoor di Ayat-Ayat Cinta-nya Hanung Bramantyo). Tetapi di film ini, adegan keluar dari istana, atau adegan eksekusi di alun-alun, bahkan set pelabuhan Baghdad benar-benar mengesankan sebuah film kolossal padahal sebenarnya masih di dalam set (saat film dibuat sedang permulaan Perang Dunia II). Tak heran kalau film ini memenangkan 3 piala oscar untuk kategori sinematografi, artistik, dan efek spesial.

Kalaupun ada kelemahan, paling sekedar 'sosis' di Timur Tengah (sejak kapan orang Timur Tengah zaman dulu makan sosis?) atau sang putri yang manja dan tidak cerdas atau Ahmad yang merengek-rengek (tepatlah kutipan di awal tulisan ini :P ). Tetapi secara garis besar, film ini tidak membosankan untuk ditonton dan tetap bisa dinikmati padahal sudah enampuluh tahun lebih.

Aku memberi nilai delapan dari sepuluh.

trailer:



http://www.youtube.com/watch?v=jh8xx-jwUeE





5 comments:

Anonymous said...

ceritanya sama dengan buku thief of baghdad karangan sapa itu namanya, yang bapaknya sepupu raja rusia dan ibunya putri afganistan? tapi di buku itu gak ada tokoh jin dan karakter bernama abu :S

Anonymous said...

Wah, aku tak tahu ada novel. Tetapi memang ada novel yang merupakan novelisasi dari film tahun 1924. Aku tidak tahu apakah itu yang dimaksud.


Oh iya, aku menonton film ini dari tengah film. Bagian awal filmnya katanya lebih menarik lagi karena narasinya bagaikan kisah dalam kisah.

Anonymous said...

sepertinya novelnya ditulis duluan. sampe sekarang masih terus dicetak ulang.

http://www.amazon.com/Thief-Bagdad-Achmed-Abdullah/dp/1434460290/ref=sr_1_1?ie=UTF8&s=books&qid=1228374358&sr=1-1

http://en.wikipedia.org/wiki/Achmed_Abdullah

Anonymous said...

wah diliat dari trailernya special effectnya lumayan mas.. (udah mirip ama spesial efek sinetron indo tahun 2008 ini :D hehehe)

si putrinya cantik..

nemu dmana sih film lama kek gni? diputer di tv?

kunderemp said...

Kebetulan diputar di TV di sini, Ni. Tetapi kemarin sempat melirik di Youtube dan ada tuh.. lengkap (tetapi resolusi rendah dan subtitle bahasa spanyol).