About Me
- kunderemp
- I am Narpati Wisjnu Ari Pradana son of Priadi Dwi Hardjito son of Soeparto Hardjowidjojo son of Asmeroe. My great grand father was a member of Sarekat Islam Party in Netherland Indies era
ini adalah caci maki yang keluar dari qalb dan diterjemahkan oleh aql
Blog Archive |
Situs Favorit |
Kategori |
7 comments:
definisi "dipelihara" menurut undang2 apaan nar?
satu lagi, ada kemungkinan jg mereka yang gak mau dipelihara oleh negara ;)
kalo dipelihara negara, penghasilannya gak sebesar mengemis sih.. mental orang indonesia juga sih yang suka memberi uang ke pengemis2 cilik, sama saja dengan mendidik mereka sedari kecil untuk selalu menadahkan tangan..
dulu gue selalu memberi mereka karena kasihan, tapi setelah dipikir2 kalau gue pengen mereka lebih baik, gue gak boleh seperti itu.. jadi setiap kali ada pengemis harus ditega2in buat gak ngasih..
Negara itu setahu gw pada zaman PPKn dan PMP didefinisikan sebagai pemerintah dan rakyat. Jadi secara UUD '45, kita wajib memelihara mereka. Tapi, toh, adakah sanksi jika UUD '45 dilanggar?
@adji:
sebenarnya yang paling kasihan adalah orang2 kayak lo, Ji, yang pelan2 dibunuh nuraninya...
Or, are you comfortable with that?
JP bener kata elo, perlahan2 kita bunuh hati nurani kita.
Tapi, JP, kalau kita terus2an kasih duit ke mereka, kita bukannya bantu mereka, malah ikutan membuka lapangan mengemis lebih luas.
Yang benar, jangan kasih uang, tapi kasih keterampilan dan bekal mereka untuk usaha.
Jujur aja, gw blm bisa / tahu cara yg bagaimana untuk beneran bantu mereka.
Dan gw lebih mihak Adji untuk tidak kasih duit ke pengemis
mungkin kita bisa bantu dengan membeli jualan mereka dimana uang yg kita berikan merupakan penghargaan bagi mereka yg mau bekerja ketimbang yang hanya suka meminta-minta.
tantangannya adalah seberapa besar kemauan kita untuk mau membeli gorengan dari seorang nenek di sudut jalan atau dari seorang anak kecil dengan nampan menawarkan air minum? pikiran kita terkadang lebih memfokuskan pada kualitas makanan/minuman tsb sehingga lebih memilih untuk menghindari usaha2 mereka.
buah simalakama memang sepertinya. di bandung malah ada trend, mahasiswa turun ke jalan, mengemis/ngamen untuk mencari dana (biasanya klo malem minggu).
entah ya, menurut aku, seharusnya kita punya cara yang lebih elegan untuk mencari dana, bukan dengan cara seperti itu.
Post a Comment