Ketika Dendam Menguasai Posting
Untuk yang jeli, ada yang lucu dengan posting saya terakhir.
Pertama,
di judul dengan jelas menyatakan postingan tersebut sebagai 'ad-hominem', salah satu kesalahan logika yang fatal.
Kedua,
aku bahkan mengutip ucapan Ali ibn Thalib dan tetap saja menyerang orang.
Artinya sebenarnya artikelku kemarin jelas salah.
Tampaknya aku masih mendendam dengan kisruhnya FFI 2010 kemarin. Rasanya aneh mendengar orang yang membuang-buang uang pajak berbicara menyudutkan pihak lain tentang pajak.
Bila jeli, aku tidak hanya mencaci BP2N. Aku juga mencaci Noorca Massardi.
Tetapi bila tidak begitu, rekan JP mungkin tidak akan menulis tantangan kopi. Ntar dulu deh. Hari Senin kujawab.
2 comments:
Parah bener, jadi itu konspirasi lo untuk membuat gw bikin postingan warung kopi? Ternyata... hahahaha... xD
Soal kecewa, Nar, sinetron terakhir yang gw tonton waktu Sandy Nayoan masih main film. Peran dia di Naga Bonar keren. Matias Muchus pas session 2 gantiin dia dan rating Naga Bonar turun. (btw, saya juga suka Matias Muchus) Banyak banget hal yang bikin kesal di perfilman kita.
Gw bahkan dulu sempet bermimpi pengen bikin sinetron trus menang Piala Citra ato sejenisnya. Trus, pas terima piala gw bakal bilang buat Punjabi dkk. bertanggung jawab. Sayangnya, gw lebih milih menggiatkan open source dari film. Hahaha....
Nar, gw nungguin artikel lo kok gak ketulis-tulis, yah?
Hahaha.... Duh, tesis gak kelar nih xD
Hidup pelem indonesia.
Post a Comment