Monday, December 29, 2014

Definisi Film Silat ?

Baru saja ada yang membela klaim "Pendekar Tongkat Silat" sebagai film silat pertama pasca reformasi dengan membuat definisi "Genre silat itu cerita tentang dunia persilatan. Dunia kang auw. Ada jurus jurus, ada pendekar."
Kalau "genre silat" itu diterjemahkan sebagai dunia kang auw yang ada jurus dan ada pendekar maka:
1. Serial  Wong Fei Hung-nya Tsui Hark (diperankan oleh Jet Li dan Zhao Wen Zhou) sulit dikategorikan film silat. Kita tidak pernah tahu dari perguruan apa karakternya berasal. Kecuali "Tendangan Tanpa Bayangan", kita tidak pernah ditunjukkan jurus-jurus lain dan musuhnya jelas tidak pernah menyebutkan nama jurus;
2. Film Legend of Fong Sai Yuk-nya Cory Yuen (Jet Li) juga tidak bisa dikategorikan sebagai film silat karena tidak ada perguruan di sini. Yang ada adalah kelompok pemberontak (Bunga Merah) yang membangkang kepada pemerintah (Dinasti Qing);
3. Film-film adaptasi dari novel Wuxia terkenal, 108 Pendekar dari Liangshan alias Shui Hu Zuan atawa Tepi Air yang disebut sebagai perintis genre wuxia, jelas tidak bisa dikategorikan sebagai film silat walaupun ada pendekar macam Lin Cong atau Wu Song karena mereka tidak bercerita tentang dunia persilatan melainkan tentang pemberontak yang membangkang kepada penguasa.

Terlalu picik kalau membuat definisi bahwa film genre silat adalah film tentang dunia persilatan yang ada jurus-jurus dan ada pendekar-pendekar.

Mungkin kita harus kembali pada definisi asli genre ini yang sebenarnya adaptasi dari istilah "wu xia" dari jagad perfilman Tionghoa (Hongkong, Taiwan, Tionggoan). "Wu" berarti "Militer" atau "bersenjata" yang hanzi-nya terdiri dari karakter "menghentikan (zhi)" dan "tombak (Ge)", sementara "Xia" berarti "kepahlawanan".
Jadi setiap film yang menampilkan kepahlawanan seseorang yang mampu menghentikan sosok bersenjata dengan keahliannya, sudah layak disebut wuxia. Kemudian bisa kita kita persempit lagi, film silat klasik adalah ketika definisi tadi berada di area zaman dahulu.
Dan saya tetap pada pendirian semula. Pendekar Tongkat Emas bukanlah film silat pertama setelah reformasi. Film genre silat klasik pertama setelah reformasi adalah Gending Sriwijaya yang digarap oleh Hanung Bramantyo, dengan plot para pendekar-pendekar pemberontak (antara lain Mathias Muchus dan Julia Perez) melawan raja kecil pecahan Sriwijaya (Agus Kuncoro). Sementara film genre silat pertama setelah reformasi adalah Merantau di mana pemuda desa (Iko Uwais) menolong wanita dari cengkeraman pedagang budak (Mads Koudal dan Laurent Buson).

0 comments: