Tuesday, June 02, 2015

Menggunakan Rsync Sebagai Alternatif SCP

Sebenarnya saya sudah lama mendengar program rsync tetapi selama ini tak pernah menggunakan. Biasanya saya menggunakan scp untuk melakukan transfer antar server.


Karena kemarin ada kebutuhan melakukan transfer file yang cukup besar dengan jaringan lemot, tampaknya saya perlu melirik rsync sebagai alternatif karena ada kemampuan untuk melanjutkan penyalinan data.

Yang saya coba saat ini syntax-nya adalah
rsync -v --partial --append --progress --port 22 [user]@[host]:[path/from/file] [user]@[host]:[path/to/file]

Parameter partial katanya sih untuk mengecek akhir berkas yang hilang. Bila ujung berkas tersebut hilang maka penyalinan berkas dilanjutkan dari ujung yang ada.

Parameter append konon untuk membagi berkas besar menjadi berkas-berkas kecil sehingga bila terputus,ya... ujungnya hilang. Tanpa parameter, setiap ada proses pembatalan maka berkas yang disalin hilang.

Parameter progress agar kemajuan penyalinan berkas ditampilkan ke user.

Jika port SSH-nya tidak standar, maka perintahnya adalah

rsync -v --partial --append --progress -e "ssh -p [portNumber]" [user]@[host]:[path/from/file] [user]@[host]:[path/to/file]

Demikian catatan saya untuk dicontek kembali di masa depan

0 comments: