Saturday, February 02, 2019

Laporan Percobaan Pemasangan Foto Habib Rizieq di Media Sosial Facebook





Berawal dari percobaan Pak Budi Rahardjo pada tanggal 31 Januari siang hari, menguji apakah benar foto Habib Rizieq dilarang di media sosial seperti Instagram  dan Facebook.

Sementara posting beliau di Instagram selamat, beliau melaporkan pada pukul 18.40 posting di Facebook telah dihapus.

Tentu saja laporan beliau membuat saya tertarik untuk mengulangi percobaan serupa. Maka pada hari yang sama pukul 22.42, saya mencomot foto dari Detik dan memasangnya di Facebook. Di hari yang sama dan di waktu yang berdekatan, kawan Risky Pratama juga melakukan hal yang sama tetapi menggunakan foto berbeda.

Menggunakan gambar yang sama, tiga kawan melakukan hal yang sama antara lain:
1. Andre Tampubolon dengan pengaturan hanya untuk dilihat oleh kawan pada tanggal 31 Januari pukul 23.23
2. Sagi Arsyad dengan pengaturan hanya untuk dilihat oleh kawan pada tanggal 1 Februari pukul 09.16.
3. Agusta Firmansyah dengan pengaturan bisa dilihat umum, pada tanggal 1 Februari pukul 08.19


Pada hari Jumat tanggal 1 Februari pukul 11.25, kawan Risky melaporkan dihapusnya foto Habib Rizieq oleh Facebook karena tidak mengikuti Standar Komunitas Facebook sementara foto yang saya pasang masih selamat. Risky mengeluarkan hipotesa bahwa foto saya selamat mungkin karena ada watermark Detik.

Setelah itu,
rekan Nur Iswantoro juga akhirnya melakukan uji coba yang sama yakni dengan foto varian berbeda yakni lukisan Habib Rizieq yang duduk di kursi. Foto tersebut langsung dihapus oleh Facebook dalam waktu kurang dari 20 menit. Saya sendiri sempat menyebarkan tautan link foto di laman saya ke sejumlah grup WA agar kawan-kawan saya melaporkan foto tersebut namun ternyata sampai berjam-jam kemudian foto tersebut masih selamat.

Rekan Reza Lesmana dalam komentar di laman Andre berkomentar bahwa mungkin posting saya dan Andre Tampubolon (dan juga Sagi Arsyad dan Agusta Firmansyah) tidak menggunakan gambar yang sama seperti yang dicoba oleh Pak Budi Rahardjo.

Maka melalui laman Risky, pada tanggal 1 Februari pukul 15.05 saya bertanya ke pada Pak Budi Rahardjo sumber gambar yang bisa saya coba untuk posting ulang. Pak Budi memberikanku tautan ke instagram beliau. Maka pada pukul 15.10, saya memasang uji coba kedua yakni foto yang sama yang digunakan oleh Pak Budi, tanpa melalui penyuntingan. Hingga pagi ini, foto tersebut belum dihapus oleh Facebook setelah melalui 14 jam.

Kesimpulan saya,
penghapusan foto dari akun Pak Budi, Risky, maupun Nur Iswantoro bukanlah hasil dari algoritma pengenalan foto  belaka.


Sejumlah variabel yang belum dicoba:
1. pemasangan foto oleh saya, Sagi, Andre, maupun Agusta tidak menyertakan nama beliau ataupun singkatan nama. Walau demikian, foto yang dipasang oleh Nur Iswantoro juga tidak menyertakan nama;

2. saya hanya meminta kawan-kawan melaporkan foto pertama tetapi belum mencoba meminta kawan-kawan melaporkan foto kedua yang identik dengan foto yang digunakan eksperimen Pak Budi;

3. belum ada pemetaan jumlah teman dan follower dari akun yang posting fotonya dihapus maupun yang posting fotonya selamat;

4. belum ada pemetaan jumlah laporan yang diterima oleh Facebook atas posting foto tersebut. Sayangnya dalam laporan penghapusan yang diterima pengguna, tidak ada keterangan berapa akun yang menyatakan foto tersebut melanggar Standar Komunitas Facebook.


UPDATE tanggal 4 Februari 2019
Pada tanggal 3 Februari 2019, gambar HRS sampel kedua (yang sama dengan yang digunakan Pak Budi) akhirnya diturunkan paksa oleh Facebook. Penurunan paksa terjadi antara pukul 10 siang hingga pukul 4 sore. Screenshot gambar terakhir yang saya miliki adalah pukul 8 pagi namun hingga pukul 11, saya masih bisa mengakses Facebook tanpa dipaksa login ulang dan tanpa pemberitahuan apapun.





Sementara itu, Endang Setio pada tanggal 2 Februari pukul 14.57 ikut melakukan percobaan dengan memasang gambar Habib Rizieq Shihab deangan gambar yang sama seperti yang dilakukan pukul Pak Budi dengan penyetelan umum. Hingga saat ini (4 Februari pukul 08.30), gambar tersebut masih bertahan.

Di saat yang serupa, Riyogarta P juga memasang foto Habib Rizieq yang sama namun sekitar 28 menit kemudian foto tersebut diturunkan paksa. Ia melaporkan pada tanggal 2 Februari pukul 15.52.


SUMBER-SUMBER:

Gambar Habib Rizieq di instagram Budi Rahardjo
https://www.instagram.com/p/BtP8M9vBfdy/

Laporan dari Pak Budi Rahardjo bahwa posting foto sebelumnya dihapus.
https://www.facebook.com/budi.rahardjo/posts/10156065888131526

Laporan dari Risky Pratama
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=2542722765744534&set=a.584579744892189&type=3&theater


Posting uji coba saya 31 Januari pukul 22.42 (alias sekitar 1 hari 7 jam lalu)
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10156166147984226&set=a.178999514225&type=3&theater

Posting uji coba kedua yang saya lakukan dengan foto dari instagram,
tanggal 1 Januari 15.10 (alias 14 jam lalu)
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10156167981184226&set=a.78614844225&type=3&theater

Posting uji coba Andre Tampubolon tertanggal 31 Januari pukul 23.23 (alias 1 hari 6 jam lalu)
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10205394869307223&set=a.1247430841926&type=3&theater

Posting uji coba Sagi Arsyad tertanggal 1 Februari pukul 09.16 (alias 20 jam lalu)
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10216381707348849&set=a.2262389552801&type=3&theater

Posting uji coba Agusta Firmansyah tertanggal 1 Februari pukul 08.19 (alias 20 jam lalu)
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10216680913309013&set=a.1180044655057&type=3&theater


Posting uji coba Endang Setio tertanggal 2 Februari 14.57 (alias 1 hari 16 jam lalu)
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10217412543363632&set=a.2041228508440&type=3&theater

Posting laporan Riyogarta P tertanggal 2 Februari 15.52
https://www.facebook.com/riyogarta/posts/10216518875417704


0 comments: