Tuesday, November 11, 2008

[Fact Check] Kutipan Bernard Shaw oleh Rizal Mallarangeng tentang "Kiri"

Saya kutip dari
situs resmi alias RM09.com

Ungkapan "Mereka yang tidak kiri pada umur 20-an artinya tak punya hati, tapi kalau masih kiri di umur 30-an, itu artinya tak punya otak" yang pernah dipopulerkan Rizal Mallarangeng pada khalayak intelektual Indonesia rupanya menarik perhatian bagi Mohammad Hidayat, penyiar yang memandu acara talkshow Radio Prapanca FM, Trijaya Medan, Jumat (17/10). "Ada pernyataan Anda yang menarik yang saya kutip dari sebuah situs yang di dalamnya memang memuat cerita tentang Anda. Anda mengatakan, kalau pada usia 20 tahun itu orang tidak berpikiran kiri, itu bukan mahasiswa, tapi ketika umur 30 tahun masih berpikir kiri, itu ada yang tak beres dengan otaknya," cetus penyiar radio dengan segmen kaum profesional muda itu meminta klarifikasi.

Rizal yang tak menyangka mendapat pertanyaan seperti itu, dengan sedikit tersenyum menjawab dengan hangat, "Ungkapan itu dari Bernard Shaw, seorang sastrawan besar di Inggris. Dia berkata, oke, anak-anak bepikiran sosialis, kiri, atau marxis itu memang wajar pada usia muda. Kalau dia tidak marxis, tidak kiri pada usia muda berarti tidak punya hati. Tetapi kalau dia tetap kiri dan marxis pada saat dia 40 - 50 tahun, dia tidak punya otak. Jadi kalau tidak kiri pada usia muda, itu tidak punya hati. Tapi kalau masih kiri pada usia yang di atas 30 tahun, itu gak punya otak," ujar Rizal Mallarangeng mengutip ungkapan sastrawan Dublin, Irlandia peraih anugerah Nobel di bidang sastra pada 1925 itu. (dn/zr)


Pertanyaannya adalah? Benar kah?

Tidak..
Kutipan dari Geoger Bernard Shaw adalah:
"Siapapun yang tidak komunis di usia 20-an adalah bodoh. Siapapun yang tetap komunis di usia 30-an adalah lebih bodoh lagi".


George Bernard Shaw tidak berbicara tentang "KIRI". George Bernard Shaw berbicara tentang "KOMUNISME" dan komunisme adalah bagian paling ekstrim dari "KIRI".

Perkataan yang dikutip oleh Rizal Mallarangeng adalah perkataan Otto Van Bismarck, seorang 'aristokrat' dari Prusia.

Perlu dicatat bahwa Barrack Obama yang katanya jejaknya mau diikuti oleh Rizal Mallarangeng, memiliki konsep yang lebih dekat ke sosialis (seperti dinyatakan oleh tudingan lawan-awannya). Sementara, pembatasan jam kerja hingga hanya delapan jam (yang menjadi standar dunia internasional) adalah hasil perjuangan dari orang-orang yang saat berjuang dicap sebagai "sosialis".

Dan bila Rizal Mallarangeng menganggap sosialis adalah ketinggalan zaman dan tidak realistis, maka ucapannya terbantahkan oleh GNU/Linux yang bisa dibilang hasil dari konsep sosialis, dipopulerkan oleh Richard M. Stallman.

Sosialisme juga berkembang, Pak. De Kadt, politisi Belanda misalnya, mengembangkan ide sosialismenya bahkan dia sampai bentrok pendapat dengan Sutan Sjahrir.

0 comments: