Friday, August 31, 2007

Jangan Bajak Film Indonesia, Dong!


Silakan tuding gue munafik (karena doyan film bajakan).. Tapi plis.. jangan bajak film Indonesia dong..

Kurang apa? VCD tersedia.. DVD tersedia.. Bahkan kalau mau gratisan, kadang2 di TV diputar. Kenapa harus membajak film Indonesia?

Tuesday, August 28, 2007

curve di MS Paint = Bezier Curve?


iseng hari ini di lab 1105

MSPaint (perbesaran 8x):
bikin kurva 2 kali,
kurva pertama dengan titik ujung (0,50) dan (50,50) dan klik 2 kali di (25,25)
lalu kurva kedua dengan titik ujung (50,50) dan (100,50) dan klik 2 kali di (75,75)

Bezier Curve, menggunakan contoh program di buku Hearn & Baker, Computer Graphics with OpenGL (actually, I modify the program. While the original using C++, I use php-opengl). Control point-nya (-50.0, 0.0), (-25.0, 25.0), (-25.0, 25.0), (0.0, 0.0).

Benar-benar iseng gak mutu yah?
setidaknya memuaskan rasa penasaranku.. :p

Ampuuuuunnn...
Maaf.. telah membuang waktuku.. :(

Saturday, August 25, 2007

Jika Saya Kepsek SMUN 35 Jakarta

Akan ada tiga kebijakan yang saya ambil terkait pengungkapan pelaku penculikan Raisya adalah alumni dan siswa sekolah yang saya pimpin.


Pertama,
Saya akan menginstruksikan segenap warga SMUN 35 untuk tidak memberikan pernyataan apapun kepada wartawan. Segala bentuk informasi hanya boleh diberikan kepada saya dan aparat kepolisian yang menangani kasus.

Saya tidak akan membiarkan kehidupan privasi siswa-siswa saya, para guru, dan segenap pegawai sekolah diobrak-abrik, dieksploitasi demi mengisi sela-sela waktu luang di antara acara televisi.

Saya percaya bahwa alumni SMUN 35 akan bijak dengan memberitahukan segala informasi yang mungkin berkaitan dengan kasus penculikan kepada polisi terlebih dahulu daripada langsung menyebarkannya kepada wartawan hanya agar muncul di televisi dan namanya tercetak di koran-koran.

Langkah ini ditujukan untuk melindungi kehidupan siswa dari eksploitasi yang sering terjadi terhadap korban-korban kecelakaan, artis-artis, dan kasus-kasus lain.

Langkah ini tidak ditujukan untuk menutup-nutupi kebenaran karena saya juga akan menginstruksikan segenap warga SMUN 35 untuk bersifat kooperatif kepada aparat kepolisian. Para wartawan yang menginginkan perkembangan hasil penyelidikan bisa mendapatkannya dari aparat kepolisian.



Kedua
Saya akan membentuk tim penyelidik internal yang bertujuan memeriksa kehidupan siswa-siswa yang dituduh terlibat dalam kasus penculikan. Tim ini tidak bertujuan menghalangi penyelidikan kepolisian, tidak pula untuk mendahului melainkan untuk membantu dan, jika mungkin, mencegah hal serupa terjadi.

Kami sudah kecolongan dengan kasus ini dan kami tidak akan membiarkan masa depan siswa-siswa kami yang lain juga rusak karena modus operandi yang sama.



Ketiga
Saya tidak akan mengeluarkan siswa-siswa saya yang menjadi tersangka kasus penculikan sebelum ada keputusan pengadilan. Saya akan mengabaikan segala bentuk penghakiman oleh pers (trial by press). Saya akan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah (innocent prejudice).

Nama kami sudah tercoreng dan tak ada alasan kami bersifat munafik dengan mengeluarkan mereka dengan alasan 'NAMA BAIK'. Satu hal yang pasti, kami menunjukkan bahwa kami, pihak sekolah, perduli terhadap siswa-siswa kami, bukan sekedar basa-basi (lip service) belaka.

Bila ternyata kelak siswa kami dibebaskan melalui keputusan pengadilan karena terbukti tidak bersalah, kami sudah menunjukkan pada mereka bahwa kami perduli. Kami akan segera menerima mereka kembali.

Bila ternyata kelak siswa kami memang terbukti bersalah, setidaknya kami telah menunjukkan pada publik bahwa kami menjunjung tinggi sistem pengadilan, menjunjung tinggi hukum, menolak main hakim sendiri termasuk menolak penghakiman oleh pers, dan kami menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.






Sayangnya,
saya bukan kepsek SMUN 35 tetapi saya berharap bahwa SMUN 35 tegar menghadapi kasus ini dan bersikap bijak.


Catatan: Tidak ada kaitan apapun antara saya dengan SMUN 35 Jakarta. Saya bukan alumninya, bukan pegawainya, dan tidak memiliki hubungan kerabat apapun.

Saya hanya seorang pemuda berusia 20-an yang pernah merasakan pedihnya akan dikeluarkan dari sekolah, perihnya melihat kenyataan kepala sekolah saya tidak perduli terhadap siswa-siswanya dan hanya perduli "nama baik"-nya.


Pemuktahiran (Update):
Bandingkan antara berita pada Hari Minggu pagi
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=37463&ik=2
yang masih menekankan kemungkinan keterlibatan jaringan Islam radikal

dengan berita pada Hari Minggu malam
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/26/time/195145/idnews/821781/idkanal/10
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=304586&kat_id=23
yang menekankan motivasi pelaku murni ekonomi, tidak terkait dengan jaringan apapun

Bayangkan bila versi minggu malam adalah peristiwa sebenarnya dan versi sebelumnya hanyalah dugaan belaka namun akhirnya menyerebak liar sehingga terbentuk opini di masyarakat versi sebelum minggu siang adalah versi sesungguhnya. Bayangkan bila kemudian nama SMUN 35 semakin cemar dengan julukan sarang teroris atau semacam itu.

Tentu saja, hingga saat tulisan terakhir ini diubah (Senin, menjelang Shubuh), belum ada kepastian. Dan prasangka tak bersalah harus terus dijaga hingga pengadilan, ketika semua bukti diungkapkan, ketika para tersangka diperbolehkan membela diri.

Thursday, August 23, 2007

Joke Kejam Hari Ini

dilontarkan "kambing" siang ini.. kurang lebih seperti ini (sudah diedit tentunya):

"kapan wisuda?"
"May

... Maybe Yes.. Maybe No"

Tusuk terus!! Jeb! Jeb! Jeb!

Anyway, congratz to you all who will wear 'toga' in tomorrow afternoon :)

Tuesday, August 21, 2007

Enough, Narpati...

Stop chit-chat
Stop playing around..

You have to start to be serious.

Kau akan ditertawakannya bila kau terus-terusan seperti ini.


PS: screenshot diambil dari wikipedia.

Sunday, August 19, 2007

Reaksi Yang Salah


Terinspirasi dari republik BBM malam ini, aku iseng-iseng mencari di http://news.google.com. Dan tebak apa yang kudapat...

Koran Australia, man!..



Pak Bupati...
alih-alih menganggap mereka sebagai penjahat, cobalah melihat mereka sebagai korban.

Bayangkan, suatu hari ada siswa SMU, tidak perawan, hamil, datang kepada bapak karena menangis. Bayangkan bahwa sekolahnya baru saja mengetahui ia hamil dan memutuskan untuk mengeluarkan sang siswi demi menjaga nama baik sekolah.

Apakah Bapak akan menganggap ia kotor dan hina dan menendangnya dari kantor Bapak? Ataukah bapak berusaha menolong ia, termasuk memperjuangkan haknya untuk mendapatkan pendidikan?


Menjaga moral? Puih!
Bilang saja menjaga nama baik.

Bacaan Lain:
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0106/08/jatim/sisw28.htm
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0303/31/jateng/229267.htm
http://www.suaramerdeka.com/harian/0610/16/opi04.htm



PS:
Tulisan ini berkaitan dengan renungan 17 Agustus dan berkaitan dengan tulisan sebelumnya, "Turunkan Tanganmu, Jendral!"

Thursday, August 16, 2007

Turunkan Tanganmu Jendral!



Turunkan Tanganmu, Jendral!
Seorang mahasiswa menolak bertanggung jawab setelah menghamili seorang wanita
dan media massa lebih tertarik pada gosip presiden punya istri sebelum ia masuk taruna

Turunkan Tanganmu, Jendral!
Betapa banyak anak-anak kecil dipaksa mengamen di jalan raya
dan ketua MPR dan DPR lebih tertarik mempertanyakan apakah lagu Indonesia Raya 1 stanza atau 3 stanza

Turunkan Tanganmu, Jendral!
Betapa banyak orang tua stress memikirkan anak-anaknya masuk SD
dan seorang lulusan universitas ternama di negeri ini mencuri file dari komputer orang dan mengakuinya sebagai penemuan dari server di negeri Belanda

Turunkan Tanganmu, Jendral!
Biarkan orang-orang di pinggir jalan keheranan...
yang penting mereka tahu bahwa ada yang tak beres dengan negeri ini





Catatan:
ini posting menyambut 17 Agustus
Klip di atas diambil tanpa izin dari DVD Nagabonar Jadi 2 yang disutradarai Deddy Mizwar, ditulis oleh Musfar Yasin.. Dengan Lukman Sardi sebagai Usman dan Deddy Mizwar sebagai Nagabonar.

Berasal dari http://www.youtube.com/watch?v=QYhV0ZaDmsQ
Videoklip tsb akan dihapus bila ada keluhan baik dari distributor maupun kru film tersebut.

Wednesday, August 15, 2007

Baca: Tempo Edisi Khusus Minggu Ini


Pada tahun 2005, Adnan Buyung Nasution, melalui teleconference Jakarta-Brisbane di seminar antikorupsi (makasih Pak Eri dan rekan2 UQISA [UQ-Indonesian Student Association]) pernah mengejek,

"memang, generasi anda (saya lahir tahun 82, artinya yang dimaksud adalah generasi 80-an dan 90-an) adalah generasi yang sudah dicuci otak oleh orde baru. Tahun 50-an dikatakan sebagai tahun terburuk dalam sejarah. Padahal tahun 50-an ada tahun di mana hukum ditegakkan"
Tentu saja, saya masih mencoba mengelak,
"tapi Pak.. Saya pernah dengar bahwa di masa itu, korupsi sudah ada. Bung Hatta pun di masa itu mengatakan 'korupsi sudah membudaya'".

Bang Adnan menyergah
"Benar.. korupsi sudah ada, sudah membudaya seperti yang dibilang Bung Hatta. Tapi hukum jalan, yang dihukum banyak. Dan saat itu hakim tidak segan-segan menjatuhkan hukuman. Sistem jalan"


Nah,
menyambut 17 Agustus yang akan datang,
tahun ini, Tempo membuat edisi berjudul "Pergulatan Demokrasi Liberal 1950-1959: Zaman Emas Atau Hitam".

Hari Senin lalu (13 Agustus 2007), Tempo Edisi Khusus ini belum datang di kampusku dan hari Selasa aku sakit sehingga tidak datang ke kampus. Untunglah, ternyata tukang fotokopi di kantin kampus masih punya sisa satu. Setidaknya bisa menghemat biaya karena dapat edisi mahasiswa.


Kusarankan untuk membacanya.
Setidaknya buat membersihkan 'cuci otak'.. dan juga untuk suatu saat bila bertemu orang-orang seperti Bang Adnan, kita udah siap argumen lagi.. Tidak sekedar mengangguk-angguk. :p

Maaf yah,
Bang Adnan..

Sumpah, demi Allah..
Waktu lihat iklannya di Tempo minggu lalu,
aku benar-benar ingat diskusi kita dahulu.

Pengen Nonton Flashpoint


http://www.youtube.com/watch?v=NyOQw6YL93E

The Making:

http://www.youtube.com/watch?v=nRdP59-U29Q


http://www.youtube.com/watch?v=iwZIjrck-AY


Sedihnya,
film2 HK sekarang kebanyakan cuma diputar di Jakarta sebelah utara, seperti waktu aku nonton Long Hu Men (Dragon Tiger Gate). Paling cuma beberapa film mewah seperti The Promise-nya Chen Kaige atau Curse of Golden Flower-nya Zhang Yimou, jaringan 21 mau memutar di Jakarta selatan.


Padahal, zamannya Eyang, aku bisa nonton film2 HK yang gak mewah di Jakarta Selatan, seperti menonton Mr. Nice Guy-nya Jackie Chan di Blok M Plaza atau Once Upon A Time in China and America-nya Jet Li di Wijaya Center.

Tuesday, August 14, 2007

Lagi Malas Nulis.. :(

Habis nonton Surf's Up hari minggu kemarin rasanya pengen nulis

Tapi kok malas banget yah? Padahal udah bikin point2nya....

Sigh..
Kalau ma baca resensinya, coba lihat blog-nya tukang ketik
http://adiwirasta.blogspot.com/2007/08/surfs-up.html


Kalau aku pengen melihatnya dari sisi lain.

Point2 yang sudah kusiapkan:

Surf's Up: Realisme vs Kartunisme

Trailer Cody, jangan beri tahu akhir

Kartunisme
Kapitalisme,
dalam bentuk drama2 masa Victorian (abad 19)
versus bentuk kartun ala Kota Bebek Carl Bark



Realisme
Dennis O'Neill -- planet
Carl Barks
- kesulitan hidup -- financial fable, some heir over the rainbow
Don Rosa
- riset
Sony Pictures Images
- surf, animasi air


Gaya Dokumenter
tiga fungsi
1. pengganti pikiran
dalam trend komik Caption yang biasanya narator menggantikan thought balloon

Dune david lynch -- jalan pikiran yang berisik
Frank Miller Sin City -- pas

wawancara -- mengetahui jalan pikiran tokoh termasuk karakter antagonis


2. menangkap kepanikan
Frank Milled, The Dark Knight Returns
adegan pesawat jatuh di kota Gotham

3. realisme itu sendiri

http://www.balloontales.com/articles/thoughts/index.html
http://spectre-general.livejournal.com/39251.html#cutid1




Ada yang mau menyelesaikannya untukku? Lagi malas nulis neh..

Monday, August 13, 2007

Oleh-Oleh Nyokap Dari Papua

Ibu, terimakasih telah mengajari kami. Kami berjanji akan membangun negara ini, dan memajukan Papua. Walaupun kami belum mampu mengerti semuanya, saya akan belajar keras ibu, karena sebagai putra daerah, kami berkewajiban membangun daerah ini.



Lihat lebih lengkap di
http://edratna.wordpress.com/2007/08/13/mengajar-secara-maraton-di-papua/

Jadi malu.. :(

Sunday, August 12, 2007

Apakah Kapal Terjemahan Yang Tepat?

Apa yang ada dalam bayangan anda ketika membaca berita "Sejam Berenang Demi Kepuasan Seks" di Detik.com?

Kalau bayangan anda kapal tersebut adalah Kapal Pesiar atau agak kecil sedikit maka anda sama tertipu seperti saya. Saya tertipu karena ada kalimat "Beberapa kabin di kapal disulap menjadi kamar mewah".

Padahal bila melihat berita di situs londo di sana,
seperti
http://www.thisisdorset.net/display.var.1604321.0.sex_acts_by_the_sea_slammed_by_police.php
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2007%5C08%5C12%5Cstory_12-8-2007_pg9_17
http://www.dailyrecord.co.uk/news/news/tm_headline=knocking-ship-hunt&method=full&objectid=19604085&siteid=66633-name_page.html
dan berita terakhir yang ada fotonya
http://www.thesun.co.uk/article/0,,2-2007360875,00.html

ternyata yang dimaksud adalah speedboat. Apakah padanan kata dalam Bahasa Indonesia yang pas untuk speedboat? Kapal cepat?


Selain itu paragraf-paragraf berikut terasa menyesatkan

Untuk mencapainya, kaum pria harus berjuang keras terlebih dulu. Berenang selama sejam. Kelelahan untuk mencapainya tidak akan terasa mengingat gadis-gadis cantik nan seksi akan memanjakan mereka.

Namun rupanya keberadaan kapal bordil terapung itu mulai tercium polisi. Mereka mencurigai beberapa pria berenang selama sejam dan dalam waktu lama baru kembali ke pantai.

Bandingkan dengan kalimat-kalimat berita dalam bahasa aslinya

Shocked bathers looked on as a stream of men swam out for one-hour frolics in the cabin. On one occasion the Bayliner sped off before police could give chase.

Shocked holidaymakers complained about a stream of men visiting the power boat's cabin for one-hour sex sessions.

Sergeant Jon Bleasdale said: "Witnesses have seen people swim out to the boat either one at a time or in groups of two or three and emerge a short time later."
Bahkan bandingkan pula keterangan Emma Wright yang sama-sama dikutip di Detik.com dan di surat kabar berbahasa Inggris (namun dari Pakistan)

Dari detik.com
"Pria-pria berenang ke tengah lautan, dan baru beberapa jam kemudian muncul kembali," kata Emma Wright, pemilik The National Trust, seperti diberitakan Ananova, Minggu (12/8/2007).
Sementara harian Pakistan memberitakan
Emma Wright of landowner the National Trust, said, “You know something is going on. Men swim out to it one at a time and emerge again after an hour or so.”

Swanage police are upping patrols at the beach near Poole, Dorset, which attracts thousands of naturists. ananova
Jadi,
selain masalah terjemahan dari speedboat, tampaknya penerjemah untuk Detik.com juga mengalami masalah dalam menangkap makna kalimat-kalimat dalam bahasa aslinya.


Penasaran, apa kata para editor di Detik.com mengenai terjemahan yang salah ini. :p

Friday, August 10, 2007

Doyan Menyumpah2 Kaum Tertentu?

Silakan baca
http://omaigat.wordpress.com/2007/08/02/dakwah-tapi-kok-generalisasi-sih/

".. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil..." (5:8)

What I would look like if I live in Simpson's Springfield


Just for fun
http://simpsonizeme.com/

Btw, seeing the picture, suddenly I want to say à la Dr. Nick Riviera, "Hi Everybody!"

Duh.. Kakak Tersayang Membongkar Aib

Gara-gara sebuah komentar dari artikel Priyadi.net, "Kiat Sukses Menjadi Penemu Versi Asli Lagu Indonesia Raya", aku jadi tertarik membuka biografi Mas Kumis di TokohIndonesia.com.

Lihatlah komentar kakaknya, dokter spesialis kejiwaan di salah satu rumah sakit di Yogyakarta yang tidak sependapat dengan media.

Sebaliknya, di mata kakak laki-lakinya, Sony Suryo, Roy orang yang suka mencari popularitas. "Lha kayak dia ikut tim (pelacakan) Tommy Soeharto, sebenarnya kan bukan (mencari) Tommy-nya yang penting, tapi ... popularitasnya," kata Sony, seorang dokter spesialis kejiwaan di satu rumah sakit Yogyakarta.

Menurut Sony, pola pikir seseorang akan berbeda kalau ia memiliki anak. Segala tindak-tanduk akan memperhitungkan dan mempertimbangkan anak atau keluarga. "Nah, Roy ini sing penting mlebu koran (yang penting masuk koran). Nggak ada perhitungannya," kata Sony, tertawa.



Oooooo......

Jujur aja,
kemarin2 aku agak2 nyumpah..

"Sialan.. kalau ngelapor begitu bisa jadi beken, tau begitu aku bikin laporan ke media massa tentang Indonesia Raya 3 stanza saat pertama kali berhasil menemukan video klipnya di YouTube berbulan-bulan lalu".


Ada yang menyumpah-nyumpah juga seperti saya?

Tuesday, August 07, 2007

Menjelang Pencoblosan -- Fauzi & Adang Berbeda Sedikit

Silakan baca
http://www.berpolitik.com/news.pl?n_id=6887&c_id=21&g_id=290

Akhirnya.. ada tulisan bermutu juga.
Thx, Gustin...
seharusnya dari kemarin2 kek....

Bosan kampanye negatif melulu..

Monday, August 06, 2007

Bapak2.. Jangan Mempermalukan Diri Kalian, dong..

Untuk Bapak Hidayat Nur Wahid:
seingatku Lagu Indonesia Raya yang asli memang 3 stanza, 3 kali lebih panjang, hanya saja yang dinyanyikan selama ini memang 1 stanza. Dan lagu Indonesia Raya awalnya tidak ditujukan untuk jadi lagu kebangsaan.

Setahuku, kata "merdeka" sudah ada di versi asli 1928, dan memang tidak mungkin dinyanyikan di depan publik karena bisa ditangkap oleh Belanda (apalagi di Sumpah Pemuda ada Van Der Plaas yang merupakan wakil dari Pemerintah Hindia Belanda). Jadi saat itu, WR Supratman cuma mengumandangkan menggunakan biola.

Dan yang di versi Youtube, memang berbau Jepang.. tapi jangan lupakan bahwa BPUPKI yang menyiapkan Indonesia Merdeka adalah buatan Jepang dan baru menjelang akhir-akhir diganti menjadi PPKI.

Aku nonton di YouTube beberapa bulan lalu dan gak ribut-ribut tuh. Karena memang tidak layak untuk diributkan.


Kalau bapak yang mencoba meributkan hal-hal semacam ini, maka bapak adalah politikus yang kurang kerjaan.



Untuk Bapak Roy Suryo:
Anda lulusan FISIP, kan? Orang Jawa, pula, kan?
Bagaimana mungkin anda bisa menyamakan suara anggota sebuah tim dengan tukang kebun? Berarti anda selaku pendukung SBY, anda juga seorang tukang kebun? Berarti suara anda tidak layak didengar?

Anda sudah memalukan FISIP, juga memalukan orang Jawa yang katanya berbudaya tinggi. PUIH!

Dan lihat, sekarang bahkan Mas Heru membela anak buahnya, mengeluarkan pernyataan senada dengan anak buahnya.


Saya termasuk yang pernah lihat video itu di YouTube beberapa bulan lalu (sebelum ketua BEM Fasilkom UI berganti, bahkan sebelum pemilihan) dan kenapa tidak saya ributkan? Karena hal itu tidak baru dan saya kira cukup banyak yang tahu Lagu Indonesia Raya yang asli lebih panjang, seperti halnya lagu Syukur yang dinyanyikan saat mengheningkan cipta di upacara-upacara setiap hari Senin lebih pendek daripada aslinya.

Lihatlah komentar-komentar pembaca Detik.com

...ingatan saya kembali ke masa SD dulu (1980-1986). Seingat saya, waktu kelas 2 SD dulu, saya pernah mendapat buku lagu-lagu perjuangan yang isinya insya Allah persis dengan teks yang ditemukan...

....Saya heran membaca berita bahwa Roy Suryo menemukan lagu Indonesia Raya pertama. Bukankah semua orang tahu lagu itu dari dulu? Kalau tidak salah pelajaran sejarah jaman dulu sudah menceritakan lagu dan syair itu.....

...Belasan tahun yang lalu saya pernah menemukan teks itu di sebuah buku populer berbahasa Indonesia. Sayang sekali bukunya tidak di tangan saya, entah di mana, dah lama sih. Dalam kaitan ini, mungkin ada penerbit buku tahun tahun 70-80-an yang merasa menerbitkan buku dimaksud.....

See? Paham kan bapak-bapak akan maksud saya?
Masyarakat tidak pernah bingung dan tidak pernah bimbang.

Apa maksud bapak-bapak membuat huru hara gak penting? Masih banyak hal-hal lain yang perlu diurus.


UPDATE:
Langkah gak penting lagi...
Doh.. bukannya ada banyak RUU yang harusnya dibahas dan disahkan yah?

Sunday, August 05, 2007

Seburuk itu kah Batman& Robin: All Stars?

Di wizard dikatakan serialnya dibenci. Pernah baca di review mana yang juga menyebutkan ia berharap suatu saat ada obat untuk Frank Miller.

Tapi jujur aja,
membaca review di http://www.i-mockery.com/comics/longbox7/ benar-benar membuatku ngakak..

Jadi pengen baca...

Saturday, August 04, 2007

Truk Terbalik di Rory's First Kiss

Bisa dilihat di sini

Sebenarnya aku pernah lihat adegan yang sama di youtube, tetapi dilihat dari atas dan dari jarak jauh (yang mengambil adegannya kayaknya lembur di kantor). Tetapi yang di situs MyFox Chicago ini, berasal dari kamera di jalan dan di depan truk. Belum lagi kualitasnya cukup bagus dibandingkan yang pernah kulihat.

Mobil hitam di sebelah kanan adalah mobil pembawa kamera. Berarti kemungkinan di hasil jadi, truk menghadap ke kiri.

Salut euy buat stuntnya.

[TODO] resensi bacaan

Lagi pusing...
malas lihat layar komputer.. :(

tapi pengen nulis beberapa buku yang kubaca selama masa isolasi.
Catat aja ah..

1. Different Ugliness, Different Madness
novel grafis, karya Marc Malès
tentang dua tokoh yang bertemu dalam pengasingan mereka

2. Sinergi #2
kumpulan komik karya Johan Manandin-Rochmat GA, Johan Manandin-Ruhiyat S, Johan Manandin-Heindry Kurniawan-Yan Garnama, Johan Manandin-Widya Noor, Bambang Hirawan

3. Embroideries
novel grafis yang benar-benar dewasa (apalagi kalau tahu arti 'bordir'/embroideries :p )
karya Marjane Satrapi

4. Kawin Kontrak
novelet sangat pendek (gak sampai 15 menit untuk membacanya)
karya Syarifah Aliyyah

5. Green Lantern & Green Arrow volume one
karya Dennis O'Neil dan Neal Adams yang legendaris walau tidak laku di pasar.. Pengen minta DJMR untuk scan-nya tapi aku sedang mengisolasi diri.... tapi tadi melihat di toko buku. Sayang ceritanya belum mengungkap speedy yang ternyata juga seorang junkie.

6. Lex Luthor: Man of Steel
Kapan lagi bisa melihat Superman menyeramkan sepanjang komik :p

Friday, August 03, 2007

Mengintip The Dark Knight

Sebagai penggemar Batman, aku selalu ingin tahu kabar sekuel dari Batman Begins yang sering disebut-sebut sebagai film Batman terbaik.

Tadinya aku mengandalkan wikipedia, tetapi karena kebijakan wikipedia yang terlalu ketat, aku sempat beralih ke batman-on-film. Tetapi ternyata mereka kurang menggarap info lebih drastis dan lebih sering mengisi celah-celah tanggal dengan resensi tentang komik2 yang mereka baca.

Dan ternyata, ada blog yang berisi info mengenai kabar terbaru nyaris setiap hari.
http://batman-dark-knight.moviechronicles.com/
Berisi foto, dan video2 amatir yang mencuri pengambilan adegan The Dark Knight (dengan kode "Rory First Kiss")

I'm a man of my word
hmph...
Ha HA ha HA

Thursday, August 02, 2007

Mengapa Aku Menyukai Donal Bebek


Kadang-kadang beberapa kawanku tidak bisa memahami, mengapa setiap minggu aku menghabiskan tiap minggu untuk membeli Album Donal Bebek..

Cobalah lihat gambar di atas. Untuk seorang Kunderemp, ketika membaca dan melihat gambar di atas, ia tidak akan sekedar sepintas lalu tetapi juga akan mencoba mencari tahu versi aslinya.

Gambar versi aslinya (tentu hanya berupa reruntuhan karena di cerita komik pun, Gober Bebek dan keponakannya harus membangun ulang kuilnya) bisa dilihat di bawah (thx untuk wikipedia)

Dan bahkan kalau tidak ada fakta di dalamnya, persoalan dalam album donal bebek seringkali lebih kompleks (catatan: Album Donal Bebek yang versi lebar.. bukan Album Paman Gober yang kebanyakan dari komik italia dan dipengaruhi oleh Romano Scarpa). Misalnya dalam cerita yang sama, Gober Bebek menemui masalah yang tidak pernah disinggung di cerita Indiana Jones.

Untuk harta yang dicuri oleh Heinrich Schliemann yang dimaksud oleh tokoh di atas, silakan baca artikel di wikipedia
http://en.wikipedia.org/wiki/Priam%27s_Treasure


Tentu saja, cerita lain tidak seharus sekompleks The Treasure of Croesus di atas, tetapi tetap menarik untukku. Misalnya, sekitar sebulan lalu, majalah Donal Bebek membuat cerita yang mengisahkan Donal Bebek akhirnya diangkat jadi pahlawan dan namanya diabadikan di dalam Museum karena "DIA TIDAK MENYELAMATKAN KOTA".

Bingung?
Inti ceritanya adalah pahlawan tidak ditentukan dari apakah efek dari perbuatan baiknya berdampak buruk atau baik dalam jangka panjang melainkan niatnya saat melakukan perbuatan baik tersebut dan keberaniannya untuk mengambil tindakan pahlawan.

Dengan kata lain,
dari sudut pandang komikus cerita tadi, Henry Tandey adalah pahlawan walaupun tindakannya menyebabkan jutaan orang Yahudi tewas karena genosida. Tandey tidak bersalah karena saat itu ia tak mungkin tahu apa yang kelak dilakukan Hitler.

(yeah.. tampaknya komikus mungkin memilih pandangan Deontology daripada Utilitarianism)



Masih banyak topik-topik menarik dari cerita-cerita donal bebek, seperti ada beberapa cerita mengenai tidak bergunanya uang di tangan mereka yang tidak mengerti artinya (seperti yang pernah terbit di ADB Indonesia [aku tidak tahu siapa pengarangnya] saat pergantian millenium [2000-2001]).


Ngomong2,
nomer Atom yang pertama kali kuketahui adalah Selenium dengan Nomer Atom 34 dan pengetahuan itu kudapat dari cerita di ADB ketika Donal Bebek bersaing melawan keponakannya untuk kuis di mana masing-masing hanya diperbolehkan membawa satu buku (yup.. Kwak, Kwik, dan Kwek membawa Buku Panduan).

Wednesday, August 01, 2007

Katanya... Nyatanya...

Beberapa saat lalu:

Mungkin kita tidak jodoh.
DAN AKU BEGITU BODOH MEMBIARKAN HAL2 SEPERTI INI MENYITA PIKIRANKU SAMPAI AKU TAK MAU MEMIKIRKAN HAL2 LAIN.



Kali ini,
aku tidak akan MENGEMIS-NGEMIS LAGI seperti dulu.



Tapi kenapa hati tergetar melihat gambar berikut?

Akankah suatu saat aku menjadi gila dan mengancamnya seperti itu?

♬♬♬
I stare at the stars and the sky up above
and think "what am I made of?"
Am I full of sorrow? Am I hurt and pained?
Or am I filled...with love?
I walk by myself on the streets below
and ask every child i know,
"Do you think tomorrow will bring sun or rain?
Which one of these will show?"

♬♬♬

Yuppies, anyone?

http://en.wikipedia.org/wiki/Yuppie
http://www.myopenwallet.net/2006/08/what-is-yuppie.html
http://www.earthvest.org/yuppiedefined.htm


Kenapa aku ingat kata "Yuppie"? Kata-kata itu tiba-tiba muncul saat aku berkomentar pada posting temanku, Anjar. Di tulisannya, aku berkomentar:

OMG….
pleaseeeeeeeeeeeee…………

Apa sih yang menarik dari kota Jakarta?
Dulu memang menarik, waktu masih banyak kebon pisang, masih banyak lapangan…

Tetapi sekarang dipenuhi oleh rumah-rumah baru yang disediakan untuk para yuppie.

Sebenarnya tadinya aku ingin menyebutkan kata "imigran" tetapi setelah dipikir-pikir, kata "imigran" kurang cocok untuk menyebutkan kelompok yang kubenci.

Postingan ini sebenarnya masih nyambung dengan postinganku tentang kebencianku pada kaum sarjana.
http://cacianqalbukunderemp.blogspot.com/2007/06/benci-sarjana.html


Jujur aja,
aku gak tahu kenapa, tetapi semakin lama kebencianku semakin besar...
apakah karena iri? ataukah karena kesal melihat ketidakperdulian mereka? apakah karena aku patah hati dengan seorang gadis yang mengejar ambisinya? (hei.. Bung Karno menjadi berapi-api menentang penjajah setelah patah hati).


Dan jujur saja,
dalam beberapa titik, aku mempertimbangkan untuk memuja-muja Pol Pot sebagai panutan. Sebegitu besarnya kebencianku sampai pada titik tersebut.

Sebagai penutup,
aku mengutip artikel wikipedia mengenai anti-intelektual:

Anti-intellectuals often perceive themselves as champions of the ordinary people and egalitarianism against elitism, especially academic elitism. These critics argue that highly educated people form an insular social group that tends to dominate political discourse and higher education (academia).