Sunday, November 30, 2008

Tarzan Kota (niru Benyamin, bahasa Sunda, beda cerita)



Ada yang sudah nonton?
*baru lihat trailernya

"Si Jago Merah" bagus atau tidak yah?



Kayaknya menarik walaupun Jayuz. Dan settingnya lumayan.. belum ada kan di film Indonesia?

Sayangnya, dilihat dari trailernya, kayaknya bisa terjebak menjadi kisah "komedi cinta" lagi.

Yang sudah menonton, ada yang punya pendapat?

Disappointed with New Star Trek Trailer

http://movies.ign.com/dor/objects/692255/star-trek/videos/star_trek_trl2.html

Why spock is look like an emotional person in the trailer?
I also disappointed to the new fact from new trailer that the Enterprise will be built on the ground instead of space station as I usually imagine.



Orang Tua di Kursi Roda di Pengadilan Negeri Jakarta Utara itu

Aku lupa apakah saat itu tahun 1998 walau aku lupa bulannya.
Aku ingat bahwa pada hari itu, Eyang Soeharto masih berkuasa.
Aku ingat bahwa pada pagi hari itu, majalah DR (kalau gak salah harganya Rp 1000) memuat sampul bergambar kartu King dengan wajah Eyang. Siangnya (setelah pengadilan), majalah tersebut sudah menjadi Rp 5000, dan malamnya, harga majalah tersebut mencapai Rp 40.000.


Di pengadilan Negeri Jakarta Utara,
tiga wanita diadili dengan tuduhan melakukan demonstrasi di bundaran Hotel Indonesia (mereka adalah yang pertama dan setelah itu, bundaran HI menjadi tujuan wajib). Salah satu dari tiga wanita tersebut saat itu adalah istri dari kawan ayahku (dahulu aku dan Ani pernah diberi permen waktu berkunjung ke rumahnya). Sementara wanita lainnya adalah

Banyak pengunjung di pengadilan tersebut seperti di antaranya Ratna Sarumpaet.

Tetapi yang paling berkesan buatku adalah seorang kakek-kakek yang duduk dengan infus di kursi roda. Kulitnya tampak belang-belang mengerikan. Aku bertanya pada ayahku siapa gerangan ia yang dalam kondisi sakit masih nekat pergi ke pengadilan. Ayahku menjawab "JC Princen. Ia orang yang terkenal". Aku bertanya, "Oh ya? Siapakah ia? Terkenal karena apa?". Ayahku tak menjawab karena pengadilan sudah dimulai.


Dua tahun kemudian, aku menjumpai namanya di koleksi Intisari ketika ia sedang mengejar Raymond Westerling yang melarikan diri menggunakan pesawat Catalina.

Dua tahun lalu, aku membaca namanya di salah satu tulisan-tulisan Soe Hok Gie (bukan, bukan Catatan Seorang Demonstran.. tetapi tulisan-tulisan yang dipublikasikan di koran-koran).

Hari ini, aku membaca kisahnya lagi di wikipedia.



Dan tergoda aku untuk bertanya,
bahagiakah ia di akhir hayatnya?
Atau mungkin harusnya pertanyaannya diubah,
haruskah kebahagiaan didefinisikan oleh orang lain?
Memangnya kenapa kalau dimusuhi oleh kawan-kawan?
Memangnya kenapa kalau jatuh tergeletak sakit dan digerogoti oleh kanker?
Haruskah menganggap diri tidak bahagia?

Wednesday, November 26, 2008

[quicklink] Salahkah mempertanyakan kisah nabi?

http://rosenqueencompany.wordpress.com/2008/11/24/biografi-nabi-muhammad/

kurasa tidak...
Justru membuat berhati-hati dalam membenarkan tindakan individu

Bila Adam Malik Agen CIA

maka,
Hatta, Natsir, Sjafruddin Prawiranegara, bahkan Soe Hok Gie adalah antek Amerika
dan Sjahrir adalah antek Belanda,
dan Soekarno adalah antek Jepang.

Sejarah tidak semudah yang dibayangkan oleh para pecinta teori konspirasi.
Sejarah tidak segampang tuding menuding.


Dan saatnya Indonesia (baca: Kejagung) belajar untuk dewasa mempelajari sejarah.

http://www.detiknews.com/read/2008/11/24/174510/1042178/10
http://www.detiknews.com/read/2008/11/24/165544/1042110/10/
http://www.detiknews.com/read/2008/11/24/123709/1041839/10/

Tuesday, November 25, 2008

bagaimana cara buka iso DVD di Windows?

aku biasanya pakai perintah mount di Linux. Sayangnya, perintah itu tidak bisa di cygwin (ada perintah mount tetapi berbeda dengan di Linux)



Mengunduh Isobuster yang dulu sering kupakai untuk buka iso CD (zaman masih maniak Windows 2000 sementara orang-orang sudah menggunakan Windows XP), ternyata fitur untuk iso DVD harus bayar.



Hmm... apalagi yah tools-nya yah?

Jangan bilang Nero atau sebagainya.. Aku pengen yang gratisan dan bukan bajakan.

Mimpi Aneh

Aku bermimpi, bosan dengan blog, mempertanyakan kegunaan blog.

Aku bermimpi, aku introspeksi dengan segala aktivitas online-ku

Dan aku dibangunkan oleh sms dari Jakarta
"Kemarin ketemu Ilman Akbar di Pesta Blogger 08. Dia dpt MP player. Ibu dtg dg Ani n Popy. Dpt salam dr Wibi".

Iseng-iseng lihat blog-nya Wibi, hihihihi... ternyata dia masih meneruskan kontroversi "Gde Agung".

Friday, November 21, 2008

Gak Heran Kawan2 Nepal Menganggap Umat Muslim Menyembah Muhammad

Karena begitu mudah terusik.
Bagaimana mungkin memparodikan sesuatu yang tak pernah ada gambarnya?
Aku lihat 12 kartun yang katanya 'Nabi Muhammad' yang dahulu muncul di koran Denmark dan...
apakah aku melihat Rasulullah di situ? Tidak!
Apakah aku melihat parodi Rasulullah di situ? Tidak!

Aku melihat stereotype Arab~!
dan aku melihat kebodohan para kartunisnya yang dengan enteng menggambar khayalan mereka lalu mengatakan "ini kartun Muhammad".

Lihatlah.. tidak ada kekompakan di antara kartun-kartunnya. Ada yang gemuk, ada yang kurus. Bentuk janggut pun berbeda-beda.
Karena memang tidak pernah ada gambarnya.


Saya lebih marah melihat anak-anak kecil dipaksa oleh orang-orang dewasa untuk mengamen dan mengemis di perempatan jalan-jalan Jakarta daripada melihat orang bodoh membuat kartun sambil mabuk. Saya lebih muak melihat khatib pemuja Arab menutup matanya dan membela kezaliman di khutbah Jumat daripada melihat provokasi oleh sketsa-sketsa khayalan tak berdasar.


Sadar atau tidak sih,
dengan mengatakan kartun-kartun tersebut sebagai 'kartun Muhammad', artinya sudah mengatakan bahwa gambar-gambar tersebut adalah 'Muhammad' atau setidaknya sangat mirip dengan 'Muhammad'. Dengan mencak-mencak dan marah-marah, artinya sudah mengakui 'menyembah Muhammad'.

Rasulullah menahan hinaan bertahun-tahun di Mekkah. Ia bahkan rela meninggalkan gelarnya, menggunakan namanya "Muhammad ibn Abdullah" untuk perjanjian Hudaibiyah. Dan kalian yang mengaku 'cinta Muhammad' bukannya mengikuti perilaku beliau malah bersikap seperti orang kafir, menuruti hawa nafsu kalian?

Hamzah menusukkan panahnya ke hidung Abu Jahal ketika Muhammad dianiaya di Mekkah. Mu'minin pertama marah ketika isu bahwa saudara mereka, Usman ibn Affan dianiaya ketika menjadi utusan ke Mekkah. Salah satu Muslim mengancam Umar ibn Khattab di penobatannya sebagai khalifah bahwa ia tidak akan segan-segan menggunakan pedangnya untuk meluruskan bila beliau zalim.

Apa yang kulihat sekarang? Anak-anak muslim dipaksa mengemis di perempatan jalan. Dua tahun lalu, saudara-saudara kita yang muslim dianiaya hingga kelaparan saat haji dan setahun kemudian, seorang khatib pemuja Arab membela kezaliman tersebut, menghina dan mengutuk saudara-saudara muslim kita sebagai haji gagal, yang tidak mabrur karena mereka menjerit kelaparan. Dan tidak ada satupun berdiri membungkam khatib zalim tersebut!!


Dan kalian baru bangkit marah ketika orang-orang bodoh mencoba memprovokasi kalian?

Lalu untuk apa puasa-puasa kalian yang kalian lakukan setahun sekali itu? Untuk melegitimasi kezaliman kalian dengan menakut-nakuti mereka yang tidak berpuasa dengan mengancam menutup warung?

Lalu untuk apa puasa-puasa senin-kamis yang kalian lakukan setiap minggu itu?

Lalu untuk apa sholat lima waktu yang kalian lakukan tiap hari itu? Untuk menjadikan pembenaran tindakan kalian mengancam mereka yang berbeda pandangan kalian, entah itu Syiah, entah itu Ahmadiyah?

Lalu untuk apa pengajian yang kalian selenggarakan setiap habis Maghrib itu? Untuk dijadikan alasan menebas leher-leher siswi-siswi SMP yang berbeda agama dengan kalian?

Thursday, November 20, 2008

Kenapa tak ada yang bilang Bom di Kedubes Filipina tahun 2000 = micronuclear?

sinis mode = ON
(ditujukan buat pecinta teori konspirasi)


Iyah...
kenapa pada mengangguk2 waktu dinyatakan sebagai C4?
Padahal ledakannya juga dahsyat.

* udah lama gak posting, tau2 posting hal gak guna kayak gini :P
* susah online

Thursday, November 13, 2008

[PROMOSI] Konser Jubing (gitar akustik)

Dapat e-mail dari Mas Jubing

Teman-teman, seorang kawan saya di bandung membuatkan saya akan sebuah
konser di Bandung. Info detailnya ada di bawah. Silakan di-share
kepada kenalan atau kerabat di bandung yg suka gitar. Bila ada
pertanyaan yg bersangkutan dengan penyelenggaran konser ini, termasuk
soal tiket, pemesanan, denah lokasi acara, dsb. silakan langsung
hubungi Pak Ananda sebagai E.O.-nya. Bisa lewat HP atau e-mail beliau.
Terima kasih tuk perhatian dan bantuannya.
=jubing=
***

Konser Gitar Tunggal JUBING KRISTIANTO
"1001 Wajah Gitar Akustik"
------------------
Tanggal: Jumat 5 Desember 2008
Jam: 19.30 - 21.30
Tempat: Gedung Istana Muara, Jln. Muara Baru no. 8, Kompleks Istana
Muara, Lingkar Selatan, Bandung
-------------
Menampilkan karya-karya solo gitar Jubing Kristianto serta karya-karya
kolaborasi dengan Suryadi "Plenthe" (perkusionis), Lia

Afianti (vokal), Cha-Cha (vokal),
Acara dipandu oleh Ananda Buddhisuharto (pemandu acara) dan dibuka
oleh La Bravo Band
-------------
Tiket: Rp 150 ribu, Rp 75 ribu, dan Rp 50 ribu
Reservasi: Ananda (+62 811 216767) atau Sanov (+62 2270 186767)

===========
Review media tentang Jubing:
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/07/18/00282734/satu.gitar.beragam.nuansa.kolaborasi.memesona
http://www.thejakartapost.com/news/2008/07/19/guitar-lovers-gather-jubing-concert-new-album.html
http://www.liputan6.com/news/?id=162466&c_id=3
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0807/18/hib01.html

Video:
http://www.youtube.com/user/jubingfantasy

===========

Event organizer: Ananda Production, Jln. Batik Kumeli 52, Bandung
40123, telpon dan faks: +6222 2515115. e-mail: anandaproduction@yahoo.com

Wednesday, November 12, 2008

Kopi Abbysinia...

Gara-gara minum kopi Abbysinia sebelum tidur (dan sudah lama banget aku gak minum kopi), akhirnya aku jadi gak tidur semalaman.. sigh...

Akhirnya malah jadi hiperaktif seperti ngobrol tentang tesseract bersama Laverdy dan Tiono, atau baca-baca tulisan di RM09.com, atau surfing, atau baca One Piece dan Conan edisi terbaru.


Pelajaran buatku deh.

Tuesday, November 11, 2008

Sial! Pemilu Belum Selesai

Election

http://xkcd.com/500/
yup.. XKCD berhasil menyindirku lagi..

Tulisan Mas Eric Sasono memang keren...

Coba deh lihat tiga tulisannya.
Dua di antaranya tentang film Kantata Takwa
http://www.rumahfilm.org/resensi/resensi_kantata.htm
http://rumahfilm.org/esai/esai_kantatatakwa.htm

Dan yang satu tentang The Dark Knight (yang ini memang tidak terlalu berkesan karena sudah banyak peresensi dari luar negeri yang punya kesan serupa terhadap film TDK)
http://rumahfilm.org/esai/esai_darkknight.htm

Tag judul: [Fact Check]

Akan ada beberapa judul tulisan yang saya imbuhkan [FACT CHECK].
Bila ada imbuhan tersebut, berarti mengomentari ucapan atau pendapat calon presiden Indonesia tahun 2009 yang akan datang.

Sebenarnya, kalau dibilang Fact Check juga kurang tepat karena kadang-kadang saya memasukkan emosi saya. Mungkin seiring berlalunya waktu, kemampuan nulis saya jadi lebih baik.

[Fact Check] Bahasa Asing Para Bapak Bangsa menurut Rizal Ramli

Dikutip dari RM09.com

Dalam sebuah diskusi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, (19/9), Rizal sempat mengungkapkan sikapnya dalam berbahasa. "Memang banyak yang mengritik saya, kenapa menggunakan Bahasa Inggris? Saya bilang itu sebuah sikap, bukan karena saya mau ke-inggris-inggris-an dan ke-amerika-amerika-an. Tapi saya justru ingin melanjutkan tradisi yang baik di Indonesia," ujar Rizal di hadapan mahasiswa-mahasiswi UIN Jakarta. "Lihatlah Bung Karno, Bung Hatta, dan Bung Sjahrir. Baca pidatonya. Kalau dia pidato Bahasa Indonesianya bagus sekali, dia campur-campur dengan Bahasa Belanda, Bahasa Prancis, dan Bahasa Jerman. Itu menunjukkan kepercayaan dirinya. Siapa bilang Bung Karno tidak patriotis. Kalau dia mengutip Bahasa Prancis itu kan karena dia menganggap, dia percaya diri, Indonesia ini bagian dari dunia, dan Prancis itu salah satu bahasa internasional, karena itu dia pakai Bahasa Prancis," papar Rizal.

Pendapat tersebut ada benarnya tetapi lebih banyak salahnya.

Pertama, Bahasa Indonesia sedang dalam masa pertumbuhan dan banyak kata-kata dalam Bahasa Belanda yang belum tergantikan saat itu, seperti kata zonder (yang sekarang digantikan kata tanpa).

Kedua, kata-kata asing yang digunakan saat itupun hanya beberapa dan dicampur dengan kata-kata Indonesia sehingga tidak terlalu sukar ditangkap oleh rakyat.

Ketiga, untuk slogan ataupun judul tulisan atau pidato, para bapak bangsa mengusahakan dalam Bahasa Indonesia. Lihat saja judul-judul pidato Bung Karno atau kata-kata yang terkenal dari lidah beliau.


Keempat, Bahkan bila ada kata yang mungkin tidak dimengerti oleh rakyatnya, para Bapak Bangsa berusaha menjelaskannya. Lihatlah contoh pidato Bung Karno di Nawaksara

Karena itu maka saya terus, terus, terus selalu memohon kepada Allah S.W.T., agar saya diberi kesempatan untuk ikut menjalankan aku punya service of freedom ini. Tuhan yang menentukan. De mens wikt, God beslist; manusia bisa berkehendak macam-macam, Tuhan yang menentukan. Demikianpun saya selalu bersandarkan kepada keputusan Tuhan itu.


Jadi,
cobalah untuk memahami rakyat, apabila anda memang serius untuk menjadi presiden. Kenapa anda harus menggunakan "where there's a will, there is a way" di salah satu slogan anda bila bisa digantikan dengan "ada kemauan, ada jalan"? Frasa dalam Bahasa Indonesia bahkan lebih singkat daripada versi Bahasa Inggrisnya (alias lebih hemat tinta ^_^*! ).

[Fact Check] Kutipan Bernard Shaw oleh Rizal Mallarangeng tentang "Kiri"

Saya kutip dari
situs resmi alias RM09.com

Ungkapan "Mereka yang tidak kiri pada umur 20-an artinya tak punya hati, tapi kalau masih kiri di umur 30-an, itu artinya tak punya otak" yang pernah dipopulerkan Rizal Mallarangeng pada khalayak intelektual Indonesia rupanya menarik perhatian bagi Mohammad Hidayat, penyiar yang memandu acara talkshow Radio Prapanca FM, Trijaya Medan, Jumat (17/10). "Ada pernyataan Anda yang menarik yang saya kutip dari sebuah situs yang di dalamnya memang memuat cerita tentang Anda. Anda mengatakan, kalau pada usia 20 tahun itu orang tidak berpikiran kiri, itu bukan mahasiswa, tapi ketika umur 30 tahun masih berpikir kiri, itu ada yang tak beres dengan otaknya," cetus penyiar radio dengan segmen kaum profesional muda itu meminta klarifikasi.

Rizal yang tak menyangka mendapat pertanyaan seperti itu, dengan sedikit tersenyum menjawab dengan hangat, "Ungkapan itu dari Bernard Shaw, seorang sastrawan besar di Inggris. Dia berkata, oke, anak-anak bepikiran sosialis, kiri, atau marxis itu memang wajar pada usia muda. Kalau dia tidak marxis, tidak kiri pada usia muda berarti tidak punya hati. Tetapi kalau dia tetap kiri dan marxis pada saat dia 40 - 50 tahun, dia tidak punya otak. Jadi kalau tidak kiri pada usia muda, itu tidak punya hati. Tapi kalau masih kiri pada usia yang di atas 30 tahun, itu gak punya otak," ujar Rizal Mallarangeng mengutip ungkapan sastrawan Dublin, Irlandia peraih anugerah Nobel di bidang sastra pada 1925 itu. (dn/zr)


Pertanyaannya adalah? Benar kah?

Tidak..
Kutipan dari Geoger Bernard Shaw adalah:
"Siapapun yang tidak komunis di usia 20-an adalah bodoh. Siapapun yang tetap komunis di usia 30-an adalah lebih bodoh lagi".


George Bernard Shaw tidak berbicara tentang "KIRI". George Bernard Shaw berbicara tentang "KOMUNISME" dan komunisme adalah bagian paling ekstrim dari "KIRI".

Perkataan yang dikutip oleh Rizal Mallarangeng adalah perkataan Otto Van Bismarck, seorang 'aristokrat' dari Prusia.

Perlu dicatat bahwa Barrack Obama yang katanya jejaknya mau diikuti oleh Rizal Mallarangeng, memiliki konsep yang lebih dekat ke sosialis (seperti dinyatakan oleh tudingan lawan-awannya). Sementara, pembatasan jam kerja hingga hanya delapan jam (yang menjadi standar dunia internasional) adalah hasil perjuangan dari orang-orang yang saat berjuang dicap sebagai "sosialis".

Dan bila Rizal Mallarangeng menganggap sosialis adalah ketinggalan zaman dan tidak realistis, maka ucapannya terbantahkan oleh GNU/Linux yang bisa dibilang hasil dari konsep sosialis, dipopulerkan oleh Richard M. Stallman.

Sosialisme juga berkembang, Pak. De Kadt, politisi Belanda misalnya, mengembangkan ide sosialismenya bahkan dia sampai bentrok pendapat dengan Sutan Sjahrir.

Pahlawan Nasional Tahun Ini

Rakyat Surabaya boleh berlega hati,
akhirnya Bung Tomo diakui sebagai pahlawan.

Memang ada beberapa kontroversi mengenai beliau tetapi bahwa provokasinya membuat rakyat Surabaya bergejolak hingga walaupun Inggris memenangkan pertempuran, mereka tahu bahwa semangat Indonesia untuk merdeka benar-benar nyata (dan setelah itu mereka tidak ikut membela Belanda bahkan condong membela Indonesia), haruslah dihargai.


Saya sendiri senang karena akhirnya, Mohammad Natsir dihargai oleh pemerintah pusat. Mengapa?
Karena secara tidak langsung, pemerintah pusat mengakui bahwa Permesta dan PRRI adalah korban dari kekeliruan pemerintah pusat saat itu. Saya senang karena keinginan saya di posting sebelumnya, "Will The Heroes Finally Remembered" akhirnya terjawab. Saya senang karena akhirnya, sejarah tidak lagi java-centric (berpusat pada Jawa).



Nah..
sekarang,
boleh dong kalau saya menginginkan tokoh lain untuk jadi pahlawan?


Saya menginginkan, tahun depan ada gelar pahlawan nasional untuk keturunan Tionghoa. Ada dua nama yang ada di benak saya yakni,

satu,
Yap Thiam Hien.
Memberikan gelar pahlawan nasional untuk beliau berarti menyemangati generasi muda untuk menegakkan Hak Asasi Manusia. Memberikan gelar pahlawan nasional untuk dia berarti memberi harapan untuk semua kaum minoritas, tidak hanya keturunan Tionghoa tetapi mereka yang tersingkirkan, mereka yang teraniaya. Dan tentu saja, gelar pahlawan nasional menjadi luas maknanya, tidak hanya mereka yang berjuang agar Indonesia merdeka tetapi juga mereka yang mempertahankan cita-cita pendiri bangsa ini.


Kedua,
John Lie.
Beliau adalah yang diserahi tanggung jawab untuk mengantar barang-barang selundupan dari Singapura ke Indonesia, menembus blokade Belanda.

Mengutip Suara Pembaharuan pada tanggal 4 November 2008 (diakses lewat Google Cache)

Selain itu, sekelompok masyarakat di Jakarta tengah memperjuangkan John Lie, pejuang dan prajurit TNI AL, terakhir berpangkat laksamana muda, sebagai Pahlawan Nasional. Kelompok masyarakat yang menamakan diri Lembaga Indonesia Bersatu dipimpin oleh Didi Dawis mengusulkan agar John Lie menjadi Pahlawan Nasional dengan berbagai alasan.

Menurut data, nama pejuang John Lie belum pernah diusulkan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Padahal, John Lie pernah mendapat Tanda Jasa Pahlawan dari Presiden Soekarno (1961) dan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Soeharto (1995). Saat ini, nama besar pejuang John Lie "adem ayem" dalam sejarah perjuangan bangsa.

Dalam seminar kebangsaan pada 13 November 2007, sejarawan Dr Asvi Warman Adam dari LIPI mengkritik Depdiknas, karena dalam kurikulum bidang studi sejarah, yang berlaku sekarang, nama John Lie, yang pernah mengukir sejarah perjuangan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan NKRI, lenyap dan dilupakan begitu saja, sehingga generasi muda tidak tahu siapa sesungguhnya John Lie.

Padahal, perjuangan John Lie memberikan andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan NKRI. Dia adalah pejuang yang mempertahankan kedaulatan bangsa, setia, dan konsisten membela Merah Putih. Apakah kepada John Lie akan diberikan gelar Pahlawan Nasional?

Kelompok masyarakat yang berada di bawah payung Indonesia Bersatu sedang menunggu keputusan presiden, karena penetapan akhir seorang Pahlawan Nasional berada di tangan presiden sebagai pemegang hak prerogatif.

Nama John Lie menjadi termasyhur dalam perjuangan bangsa dan dunia luar, karena sikap dan perilakunya yang berani menerobos blokade Belanda di laut dalam menyelundupkan senjata untuk kepentingan TKR, sekarang TNI, yang mempertahankan kemerdekaan NKRI.

Tokoh pers nasional, H Rosihan Anwar, dalam bukunya Kisah Perjuangan Revolusi 1925-1950 mengemukakan perjuangan John Lie pada saat menerobos blokade Belanda di laut.

Dalam seminar padal 27 Oktober 2008 di Pangkalan Utama Angkatan Laut - III Jakarta, Rosihan Anwar mengatakan, tidak ada kata lain, kepada John Lie wajar diberikan gelar Pahlawan Nasional.

KSAL Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno SH mengemukakan, John Lie pernah memimpin mission impossible dengan kapal Outlaw dan misinya itu berhasil, sehingga mengharumkan nama bangsa dan negara.

Dunia luar memberikan nama kepada kapal tersebut The Black Speedboat Outlaw, yang lolos dari pengejaran Belanda di Selat Malaka.

Begitu juga Laksamana (Purn) Sudomo pernah mengatakan, John Lie pernah menjadi anak buahnya. John Lie seorang kesatria, berjiwa nasionalis. Sebelum menjadi prajurit TNI AL dia sudah berjuang dan mencintai Indonesia.

Jika diberi gelar Pahlawan Nasional, maka John Lie adalah pejuang dan prajurit TNI AL yang ketiga mendapat gelar Pahlawan Nasional, setelah rekan seperjuangannya, Yos Sudarso dan RE Martadinata, yang gugur dalam medan tempur.

Jika kepada John Lie diberikan gelar Pahlawan Nasional maka pemerintah Indonesia mendapat catatan tinta emas dalam sejarah perjuangan bangsa sebagai negara demokratis yang tidak diskriminatif.

Semua anak bangsa mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama dalam membela bangsa dan negara. John Lie adalah prajurit TNI AL dan salah satu pejuang bangsa Indonesia yang berdarah Tionghoa.


Asyik juga baca RM09.com

Lepas dari anda setuju atau tidak setuju,
ternyata rm09 lumayan.

Setidaknya mereka mengumpulkan berbagai berita komentar2 RM di berbagai acara.
Jadi pengen baca-baca dan siapa tahu beberapa dari pertanyaan di situsnya Calupict terjawab.

Rizal Mallarangeng, anda bukan Obama

http://aruta.wordpress.com/2008/07/14/rizal-mallarangeng-dan-platform-seorang-calon-presiden/


Ada seseorang yang kami curiga adalah penggemar anda
dan... maaf, perilakunya setali tiga uang dengan penggemar Mega.


Mengutip kata Nenda

Wah, thanks buat infonya. Saya pernah taruh link entri ini di notes dan wall RM di facebook, ntah kenapa tidak ada tanggapan.

Dan saya jujur saja, cukup tertawa membaca beberapa tanggapan penggemar anda
Beliau berbuat banyak untuk negara dalam investasi pendidikan. Cuman banyak orang tidak tahu hal ini karena beliau tidak terlalu mempublikasikan perbuatan baik yang telah dibuat.
Well,
buktikan. Kami butuh bukti. Gak usah takut dicap sombong. Berani mencalonkan jadi presiden harus berani memberikan catatan perbuatan. Yakinkan kami.
Bukan berarti saya melarang anda untuk bertanya namun masalah bangsa adalah masalah generasi mudah seperti anda dan saya. President hanyalah alat untuk mencapai tujuan ini.

Indonesia adalah bangsa yang kompleks. Apa yang ada di pikiran saya belum tentu sama dengan pikirannya. Presiden haruslah bisa jadi pemimpin. Pikirannya harus jelas dan harus bisa dihormati sehingga walaupun saya tak setuju, saya akan tetap hormat dan menjalankan keputusannya. Untuk apa kami harus memilih presiden yang tidak berani meyakinkan kami, yang tidak berani menyatakan pendapatnya? Nanti jangan-jangan cuma nyanyi di studio rekaman dan bikin album.

Pertanyaan anda seperti pertanyaan anak sekolah dasar yang tidak bisa berpikir akan pertanyaan yang lebih spesifik berdasarkan perkembangan indonesia dan dunia. please de…
Pertanyaan anak sekolah dasar?
Kenapa gak dijawab?
Kalau pertanyaan anak sekolah dasar saja tidak bisa dijawab, bagaimana mau jawab pertanyaan anak SMP? Bagaimana menjawab pertanyaan anak SMU? Bagaimana mau menjawab pertanyaan mahasiswa?



Buat Rizal Mallarangeng, dan semua kandidat presiden Negara Indonesia, kalau anda tidak bersedia menjawab minimal 3 saja pertanyaan-pertanyaan di blog Nenda, maka saya golput dan saya menganggap anda semua bodoh.

Baru tahu ada yang namanya Last.fm

Gara-gara Jepe nih...
jadi penasaran pengen ikutan...

Lagu pertama yang dicoba: "Drink Up Me Hearties (ost-nya Pirates of Caribbean)" dari Hans Zimmer.

http://www.last.fm

Kalau pengen ngintip tipe-tipe laguku, bisa dilihat di
http://www.last.fm/user/kunderemp/library


Bisa baca beritanya di
http://www.webuser.co.uk/news/175611.html?aff=rss

Perhatikan paragraf berikut:

Anyone will be able to sign up to the site and listen to any track, streamed over the web, for free, three times. You will have the option to download the track after that.
(Siapapun bisa mendaftar di situs dan mendengarkan track manapun secara stream melalui web secara bebas [gratis] tiga kali. Pengunjung memiliki pilihan untuk mengunduh track tersebut setelahnya)

Ditegaskan juga di FAQ last.fm
http://www.last.fm/help/faq

How come I can listen to some tracks in full length a few times, and then they play only as 30 second previews?
(Bagaimana bisa aku mendengarkan beberapa track penuh beberapa kali dan kemudian hanya memutar contoh selama 30 detik?)

If this happens to you, you probably live in the US, UK, or Germany. In these countries, we currently offer a service called Free On-Demand which allows you to listen to specific tracks up to 3 times on demand, in full length and for free.
(Bila ini terjadi pada anda, mungkin karena anda berada di Amerika Serikat, Inggris, atau Jerman. Di negara-negara ini, kami menawarkan service "Free On-Demand" yang memperbolehkan anda mendengarkan track-track khusus hingga tiga kali sesuai permintaan, seluruhnya, dan gratis)

Afterwards, these tracks will be played as 30 second previews for you. This doesn’t affect the radio – in radio stations, all tracks will always be played in full length, even if you’ve used up your 3 plays limit for Free On-Demand.
(Setelahnya, track-track ini hanya akan diputar sebagai contoh 30 detik. Ini tidak mempengaruhi radio - di stasiun radio, semua track akan selalu diputar secara penuh, bahkan bila anda telah menggunakan batas 3 lagu untuk Free On Demand)

Monday, November 10, 2008

"If A Song Can Get Me You" fans version

Elmerjun (Norway)
http://www.youtube.com/user/ELMERJUNchannel
http://www.youtube.com/watch?v=1X2JydAwaMw



Zee (Philipines)
http://www.youtube.com/user/zshali
http://www.youtube.com/watch?v=oIAVs89EAlA


Patryklau (Singapore)
http://www.youtube.com/user/patryklau
http://www.youtube.com/watch?v=fCmpUB7LQek

and the following two ladies only sang the song (no guitar, no any music instuments)
Lena (Norway)
http://www.youtube.com/user/alh1991
http://www.youtube.com/watch?v=bL6I2GnmH1o

Emily (Norway)
http://www.youtube.com/user/emilyvictoria93
http://www.youtube.com/watch?v=lsDBmYsp8EQ


If you want to see the lyric (and Marit Larsen sang the song) you can see the previous entry in
http://cacianqalbukunderemp.blogspot.com/2008/11/new-definition-of-unplugged-by-former.html

[kenangan] Pengeboman Gereja di Malam Natal 2000

Aku sedang merenungkan War on Terror dan menebak-nebak langkah Obama selanjutnya. Tiba-tiba aku teringat peristiwa pengeboman di Malam Natal 2000.

Ketika peristiwa itu diberitakan di TV, awalnya aku masih merasa dingin. Tetapi ketika ayah dan ibuku mengajakku berkunjung ke rumah Pak De dan Bu De, ternyata uwakku itu nyaris jadi korban. Mereka menceritakan pemandangan mengerikan. Mungkin, saat itu, untuk pertama kalinya aku malu dengan kolom "Islam" di KTP-ku. Gak mungkin saya bercerita tentang teori konspirasi, teori benturan peradaban, atau entah teori-teori apalagi yang muncul di majalah-majalah seperti Sabili. Faktanya adalah, Pak De, Bu De, dan banyak di antara mereka yang juga tidak punya niat buruk, datang ke gereja pada malam itu dan dikagetkan oleh ledakan.

Dan itu terjadi sebelum peristiwa 11 September 2001.

Sempat Memiliki

Gara-gara Arfan kambing neh,
aku jadi penasaran kayak apa lagunya.

Jujur aja, menurutku Under The Surface-nya Marit Larsen lebih menyentuh daripada Sempat Memiliki-nya Yovie Nuno. Saya bukan ahli musik seperti rekan Michael tetapi entah mengapa, walau liriknya bagus tetapi ketika dinyanyikan mendadak jadi sangat terlalu biasa seperti tak berjiwa sama sekali. Bahkan lagu Tinggal Kenangan terasa lebih 'sendu'. Ataukah Sempat Memiliki memang bukan lagu sendu?

Tetapi video klip-nya cukup menarik.
Acungkan jempol buat karakter fotografer di videonya.

Udah ah..
*perbaiki mood
*setel lagunya Marit Larsen, If a Song Can Get Me You

An Open Letter to Barrack Obama

Comment from me: This letter was written by Ralph Nader before it is obvious who was elected to be president. I totally agree with him about Israel-Palestina matter. Since do not have sufficient knowledge about domestic matter in US, I cut the last part of the letter which address domestic issue and I believe the American people have chosen what they believe the best for them and I won't argue with that and let the time prove or disprove what they believe.

The original Ralph Nader's letter can be found in
http://www.counterpunch.org/nader11032008.html

Here is the part of the letter I feel the same way.

Dear Senator Obama:

In your nearly two-year presidential campaign, the words "hope and change," "change and hope" have been your trademark declarations. Yet there is an asymmetry between those objectives and your political character that succumbs to contrary centers of power that want not "hope and change" but the continuation of the power-entrenched status quo.

Far more than Senator McCain, you have received enormous, unprecedented contributions from corporate interests, Wall Street interests and, most interestingly, big corporate law firm attorneys. Never before has a Democratic nominee for President achieved this supremacy over his Republican counterpart. Why, apart from your unconditional vote for the $700 billion Wall Street bailout, are these large corporate interests investing so much in Senator Obama? Could it be that in your state Senate record, your U.S. Senate record and your presidential campaign record (favoring nuclear power, coal plants, offshore oil drilling, corporate subsidies including the 1872 Mining Act and avoiding any comprehensive program to crack down on the corporate crime wave and the bloated, wasteful military budget, for example) you have shown that you are their man?

To advance change and hope, the presidential persona requires character, courage, integrity-- not expediency, accommodation and short-range opportunism. Take, for example, your transformation from an articulate defender of Palestinian rights in Chicago before your run for the U.S. Senate to an acolyte, a dittoman for the hard-line AIPAC lobby, which bolsters the militaristic oppression, occupation, blockage, colonization and land-water seizures over the years of the Palestinian peoples and their shrunken territories in the West Bank and Gaza. Eric Alterman summarized numerous polls in a December 2007 issue of The Nation magazine showing that AIPAC policies are opposed by a majority of Jewish-Americans.

You know quite well that only when the U.S. Government supports the Israeli and Palestinian peace movements, that years ago worked out a detailed two-state solution (which is supported by a majority of Israelis and Palestinians), will there be a chance for a peaceful resolution of this 60-year plus conflict. Yet you align yourself with the hard-liners, so much so that in your infamous, demeaning speech to the AIPAC convention right after you gained the nomination of the Democratic Party, you supported an "undivided Jerusalem," and opposed negotiations with Hamas-- the elected government in Gaza. Once again, you ignored the will of the Israeli people who, in a March 1, 2008 poll by the respected newspaper Haaretz, showed that 64% of Israelis favored "direct negotiations with Hamas." Siding with the AIPAC hard-liners is what one of the many leading Palestinians advocating dialogue and peace with the Israeli people was describing when he wrote "Anti-semitism today is the persecution of Palestinian society by the Israeli state."

During your visit to Israel this summer, you scheduled a mere 45 minutes of your time for Palestinians with no news conference, and no visit to Palestinian refugee camps that would have focused the media on the brutalization of the Palestinians. Your trip supported the illegal, cruel blockade of Gaza in defiance of international law and the United Nations charter. You focused on southern Israeli casualties which during the past year have totaled one civilian casualty to every 400 Palestinian casualties on the Gaza side. Instead of a statesmanship that decried all violence and its replacement with acceptance of the Arab League's 2002 proposal to permit a viable Palestinian state within the 1967 borders in return for full economic and diplomatic relations between Arab countries and Israel, you played the role of a cheap politician, leaving the area and Palestinians with the feeling of much shock and little awe.

David Levy, a former Israeli peace negotiator, described your trip succinctly: "There was almost a willful display of indifference to the fact that there are two narratives here. This could serve him well as a candidate, but not as a President."

Palestinian American commentator, Ali Abunimah, noted that Obama did not utter a single criticism of Israel, "of its relentless settlement and wall construction, of the closures that make life unlivable for millions of Palestinians. ...Even the Bush administration recently criticized Israeli's use of cluster bombs against Lebanese civilians [see www.atfl.org for elaboration]. But Obama defended Israeli's assault on Lebanon as an exercise of its 'legitimate right to defend itself.'"

In numerous columns Gideon Levy, writing in Haaretz, strongly criticized the Israeli government's assault on civilians in Gaza, including attacks on "the heart of a crowded refugee camp... with horrible bloodshed" in early 2008.

Israeli writer and peace advocate-- Uri Avnery-- described Obama's appearance before AIPAC as one that "broke all records for obsequiousness and fawning, adding that Obama "is prepared to sacrifice the most basic American interests. After all, the US has a vital interest in achieving an Israeli-Palestinian peace that will allow it to find ways to the hearts of the Arab masses from Iraq to Morocco. Obama has harmed his image in the Muslim world and mortgaged his future-- if and when he is elected president.," he said, adding, "Of one thing I am certain: Obama's declarations at the AIPAC conference are very, very bad for peace. And what is bad for peace is bad for Israel, bad for the world and bad for the Palestinian people."

A further illustration of your deficiency of character is the way you turned your back on the Muslim-Americans in this country. You refused to send surrogates to speak to voters at their events. Having visited numerous churches and synagogues, you refused to visit a single Mosque in America. Even George W. Bush visited the Grand Mosque in Washington D.C. after 9/11 to express proper sentiments of tolerance before a frightened major religious group of innocents.

Although the New York Times published a major article on June 24, 2008 titled "Muslim Voters Detect a Snub from Obama" (by Andrea Elliott), citing examples of your aversion to these Americans who come from all walks of life, who serve in the armed forces and who work to live the American dream. Three days earlier the International Herald Tribune published an article by Roger Cohen titled "Why Obama Should Visit a Mosque." None of these comments and reports change your political bigotry against Muslim-Americans-- even though your father was a Muslim from Kenya.

Perhaps nothing illustrated your utter lack of political courage or even the mildest version of this trait than your surrendering to demands of the hard-liners to prohibit former president Jimmy Carter from speaking at the Democratic National Convention. This is a tradition for former presidents and one accorded in prime time to Bill Clinton this year.

Here was a President who negotiated peace between Israel and Egypt, but his recent book pressing the dominant Israeli superpower to avoid Apartheid of the Palestinians and make peace was all that it took to sideline him. Instead of an important address to the nation by Jimmy Carter on this critical international problem, he was relegated to a stroll across the stage to "tumultuous applause," following a showing of a film about the Carter Center's post-Katrina work. Shame on you, Barack Obama!

Sunday, November 09, 2008

A President Is....

Walau aku tidak terlalu sepakat dengan ucapan seorang penganut New Age, tetapi ucapannya ada benarnya.

Once a man sit on the president chair, he will become a different person. He will be an innocent mirror of collective consciousness of his people. Mirror to all consciousness of his people, the good one and the bad one.
(Sekali seseorang duduk di kursi kepresidenan, ia akan berubah menjadi orang yang berbeda. Ia akan menjadi cermin tak berdosa dari kesadaran kolektif rakyatnya. Cermin semua kesadaran rakyatnya, yang baik dan pula yang buruk)

Well,
dari awal aku skeptis tentang Obama. Aku hormat pada rakyat Amerika ketika mereka berani untuk tidak melihat warna kulit dan memilih Obama (cukup banyak kulit putih yang memilih Obama! Gak usah bersikap rasis di blog-ku). Tetapi aku skeptis terhadap Obama sendiri.

Seperti yang kutulis sebelumnya, terpilihnya Obama, sebenarnya lebih membawa keuntungan buat rakyat Amerika sendiri. Tetapi kepentingan rakyat Amerika Serikat belum tentu sama dengan kepentingan negara-negara lain.

Aku baru mulai tertarik ketika Obama mengatakan 'siap berunding dengan musuh2 Amerika' dan walau rencana energinya untuk Iran (menurutku) naif, tetapi menarik untuk dicoba. Tentu saja aku masih kecewa dengan keinginan Obama untuk tetap menaruh pasukannya di Afghanistan. Sudah berapa korban sia-sia gara-gara pasukan Amerika salah mengenali pasukan sekutu, arak-arakan pernikahan? Dan aku cukup kecewa dengan posisi Obama memihak Israel secara buta.

Jangan salah,
seandainya aku presiden Amerika Serikat, aku juga tak akan memutuskan hubungan dengan Israel. Israel adalah negara kuat, memproduksi banyak barang dan teknologi, dan mengekspor otak-otak cerdas ke Amerika Serikat. Hanya presiden Amerika yang bodoh yang mau memutuskan hubungan dengan Israel. Jadi sebenarnya, Israel tidak perlu khawatir dengan komitmen Amerika Serikat terhadap Israel [dan gak perlu lobi-lobi segala].

Tetapi, bila aku menjadi presiden Amerika Serikat, dengan kondisi sejarah, kontroversi pendirian negara Israel dan tragedi-tragedi yang menyertai perjalanannya,
aku akan bersikap netral. Aku akan memaksa Israel dan semua pihak di Palestina untuk berunding damai walau butuh berkali-kali perundingan. Sebagai sekutu Israel, aku menjamin untuk mengawasi Israel dan memaksa negara-negara Arab dan negara-negara Muslim lain, untuk mengawasi Palestina. Perjalanan panjang, mungkin, tetapi sikap demikian tidak akan terlalu menyakitkan negara-negara Muslim.

(catatan: Ehud Olmert yang akan digantikan, berusaha menghormati perjanjian dengan merencanakan pemotongan dana bantuan untuk penduduk yang menetap secara ilegal di perbatasan --- langkah maju menurutku karena penduduk ilegal ini sering jadi provokator yang memicu bentrokan)

Dan Rahm Emmanuel.. ah.. Rahm...
Terpilih sebagai Chief of Staff Obama. Dan setelah kulihat di google dan news, ia adalah putra dari seorang radikal yang dahulu tergabung dengan Irgun.

Aih... aih.. Obama..
mengapa dari sekian banyak orang Yahudi yang bisa kau pilih, mengapa anak seorang radikal yang kau pilih? Memang, agama saya mengatakan bahwa setiap orang memikul dosanya sendiri-sendiri dan anak tidak memikul dosa orang tuanya. Tetapi ada perasaan tidak sreg melihat pilihanmu ini. Apakah kau masih ingin meyakinkan Israel?

Mengutip ucapan Gideon Levy, wartawan Israel:

A true friend of Israel needs to remember that Israel may be "the only democracy in the Middle East," but not in its own backyard. That next to Sderot, which he visited, is Gaza. That "common values" must not include a cruel occupation. That friendship does not mean blind and automatic support.
Teman sejati Israel perlu mengingat bahwa Israel mungkin "satu-satunya demokrasi di Timur Tengah" tetapi tidak di halaman belakangnya. Tepat di sebelah Sderot, lokasi yang ia kunjungi, adalah Gaza. "Nilai kebersamaan" tidak boleh termasuk pendudukan yang kejam. Persahabatan tidak berarti buta dan mendukung secara otomatis.


Adikku terkena mutasi genetik?

Kok di foto-foto terbarunya beda banget yah?

http://edratna.multiply.com/photos/photo/23/15
http://edratna.multiply.com/photos/photo/23/11

Bandingkan dengan yang lama
http://edratna.multiply.com/photos/photo/12/15
http://edratna.multiply.com/photos/photo/12/28


Ngomong-ngomong, jadi kangen apa foto kami yang ini neh..
http://edratna.multiply.com/photos/photo/12/6

Friday, November 07, 2008

[Fact Check] Tuan HNW, anda mengerti arti "suaka"?

Tuan Hidayat Nur Wahid,
saya tertawa membaca keinginan anda di Detik.com.

Tuan Hidayat Nur Wahid, tahukah anda arti suaka?
Suaka itu artinya 'janji melindungi warga negara lain dari pemerintahnya yang tiran'.

Jadi seseorang yang mendapat suaka, tidak akan diserahkan, tidak akan diekstradisi, walaupun presidennya berganti.

Hanya dua cara untuk membuat Alex Manuputty kembali ke Indonesia.
Pertama, dengan menculiknya dari Amerika, seperti yang dilakukan oleh Israel dengan tim Mossad-nya.


Kedua,
dan saya pikir cara kedua adalah lebih baik,
berusaha membangun Maluku, berdamai dengan RMS, mengubah pandangan dunia internasional bahwa pemerintah Indonesia mempunyai niat baik dengan rakyat Maluku, tidak ada penindasan, memberikan kebebasan, bahkan bagi mantan RMS sekalipun.

Cara kedua,
sudah pernah kita lakukan dan
bukankah kita lihat Hasan Tiro mengunjungi Aceh?


Atau anda bisa menggunakan cara ketiga tetapi saya ragu pemerintah Indonesia bisa melakukannya. Yaitu dengan membuktikan bahwa Alex Manuputty adalah teroris berbahaya yang mengancam rakyat Maluku.


Jangan gunakan alasan "integritas NKRI", karena rakyat Amerika termasuk Obama berprinsip "Kebebasan Berpendapat" di atas "Kedaulatan".



http://www.detiknews.com/read/2008/11/06/014333/1032039/10/

Thursday, November 06, 2008

Michael Crichton meninggal dunia.... :(

Dan aku belum baca novel terakhirnya, Next!


Your novel have lot of inspiration, Mike!
Farewel!!

Wednesday, November 05, 2008

A Discussion with Some People in United States Prior to Obama's Victory Moment

I only write my answer to them. They asked the same questioned, "which one do you like from 2008 US candidate? Obama or McCain?"



To Santo Dominican grandma (who have dual citizenship) a months ago:
"Actually, whoever win won't affect Indonesia. But I believe, the elected presiden will really affect the domestic affair such as health care, tax. What matter is what will the candidate bring to American people"

To Abbysinian graduate student:
"Both of them will be the same in foreign affair. Obama prefer defends Israel. Even if McCain get elected, soon or later, the soldier in Iraq will be retracted, it is only a matter of time. But there is one thing I respect from Obama. He promise to be available to negotiate even to Iran. That's a quality needed for US president today"

To a United States citizen:
"Whoever win won't affect Indonesia. But I prefer Obama. There were something I like from him although I disagree with some of his opinion".

To United States citizen, Nepalese, Srilanka, and Serbians:
"I try to remember what I do when I was 10 years old, and the only thing I remember is I didn't take religious seriously. We came to mosque and play. I believe, if Obama came to mosque in Jakarta, he would do the same thing as I did, play. "
(this is actually a respond from me when we discuss about rumours about Obama)


Anyway..
congratulate to Obama and we look forward for the new face of America

~I'mNotAnObamaFansAnyway

Concede Speech from old Maverick

My friends.. we have ..
we have come to the end of long journey

The American people have spoken, and they have spoken clearly

A little while ago,
I have the honor calling Senator Obama
(disappointed audience: Boo... Boo...)
to congratulate him
(disappointed audience: Boo... Boo...)

Please...!! (calm his audience)
To congratulate him
on being elected the next president that we both love



O' old maverick
I salute you..

I wish all of president candidate of my country in election next year
can be wise as you
when the moment spotlight their failure to assure more people vote for them



PS: the long version can be read in
http://edition.cnn.com/2008/POLITICS/11/04/mccain.transcript/

The Obama victory speech can be seen in
http://elections.foxnews.com/2008/11/05/raw-data-barack-obamas-victory-speech/


Quote:

I just received a very gracious call from Senator McCain. He fought long and hard in this campaign, and hes fought even longer and harder for the country he loves. He has endured sacrifices for America that most of us cannot begin to imagine, and we are better off for the service rendered by this brave and selfless leader. I congratulate him and Governor Palin for all they have achieved, and I look forward to working with them to renew this nations promise in the months ahead.

Tuesday, November 04, 2008

Sheldon Cooper (The Big Bang Theory Show) dapat penggemar!!



Sayangnya, Ramona kayaknya cuma muncul di satu episode :(
Padahal karakternya menarik.
Dan menunjukkan bahwa ternyata si Jenius Sheldon tak lebih dari anak kecil.. hihihihi




The Joker - karya Brian Azzarello dan Lee Bermejo



Kalau di film The Dark Knight, Christopher Nolan memperhalus adegannya (gak ada darah) agar bisa ditonton oleh remaja 13 tahun, maka komik The Joker adalah versi dewasa-nya.

Tetapi berbeda dengan TDK, bahkan dengan komik2 lainnya, Joker di sini adalah pecandu obat.

Seperti halnya TDK, Joker di sini tidak bisa dipercaya. Dengan enteng membunuh.


Kisahnya dilihat dari sudut pandang seorang penjahat kecil yang pengen jadi penjahat besar dan ketika ada tawaran untuk menjemput Joker yang bebas dari RSJ, ia segera antusias menyambut kesempatan itu, berharap bisa belajar dari penjahat paling mengerikan di Gotham walaupun beberapa orang sudah memperingatinya.


Walaupun dari segi "darah" dan "kekerasan", komik ini lebih berani (apalagi gaya gambar Lee Bermejo yang kadang-kadang nyaris mirip foto), ternyata ada adegan-adegan yang masih disensor oleh si seniman sendiri. Misalnya, adegan Joker mengacungkan jari tengah dan adegan pemerkosaan.



Untuk adegan pemerkosaan, tidak begitu ketahuan pada awalnya karena cuma digambarkan setelah pemerkosaan. Tetapi kalau melihat secara teliti (ada celana dalam, wanita yang pucat, dan Joker yang mengancingkan celananya), barulah kita tahu bahwa wanita tersebut baru diperkosa.


Kelemahan buku ini adalah, terlalu pendek dan tidak ada intrik. Buku ini lebih mirip seperti 'introduction to Joker'. Kata-kata yang ditulis oleh Brian Azzarello pun tidak seperti komik duet mereka sebelumnya, "Luthor: Man of Steel".


Oh ya,
Joker di sini tidak terinspirasi oleh film The Dark Knight karena mereka sudah mulai menggarap komiknya sejak tahun 2006 sementara gambar Joker baru bocor Desember 2007.



Penilaianku:
Gambar: A-
Cerita: B (terlalu pendek, padahal bisa dielaborasi lagi)
Warna: B+ (pewarnaan untuk 8 halaman pertama tidak begitu kusukai, tetapi selanjutnya membaik)

Monday, November 03, 2008

[lyric] Under The Surface -- Marit Larsent

Note:
The singer and also the author of this song, Marit Larsent said on her interview with video channel International Music Feed,"The content of lyric is very err.. very serious and very important to me. I was fragile when I wrote it. So I don't want it [video clip] to be heavy. I want it to be fun".


http://www.youtube.com/watch?v=k_i4ArMNAFM

It's such a funny sensation to be
So happy that you wanna die
Promises always were crazy to me
But never was I so surprised

Minutes are longer when we are apart
Your presence's more than I can handle
It's come to the point where I wonder if I
Could ever be luckier

When suddenly I'm back at the core
Thinking of her who had you before
Were you as good
As good as we are
Do you remember?
Did you love her the way you love me?
Is there a chance that there might be
Traces of her that you carry under the surface?

Lend me your ears, I would like to confess
I'm doubting that you could be real
By your side wearing a beautiful dress
I celebrate how good it feels

Say that you love me, say that it's true
I know that I want to believe you
But somehow silence speaks louder than words
I'm worried she's still on your mind

Suddenly I'm back at the core
Thinking of her who had you before
Were you as good
As good as we are
Do you remember?
Did you love her the way you love me?
Is there a chance that there might be
Traces of her that you carry under the surface?

Mmm I know that I'm selfish
I know that it's bad
I know, but it's driving me mad
It's driving me mad

Suddenly I'm back at the core
Thinking of her who had you before
Were you as good
As good as we are
Do you remember?
Did you love her the way you love me?
Is there a chance that there might be
Traces of her that you carry under the surface?
Under the surface
Under the surface

A new definition of "Unplugged" by former member M2M

About eight to nine years ago there were two beautiful girls sang some beautiful song. They were duo Marit Larsen and Marion Raven, or famously known as M2M. In 2002, their voice is started to change and since then, I didn't hear any news of them (or perhaps I'm distracted to T.A.t.u :P )

Today I search their name and both of them have take their own path and exist on their own way.

Now, the reason I post on the blog is the way Marit Larsen made her own video clip for her newest song, If a Song Can Get Me You. She made three live, unplugged video clip in three different places, from a grocery (Indonesia: toko sayur di pinggir jalan), train, and an underground train stop. And three of them are wonderful.


ON THE TRAIN

http://www.youtube.com/watch?v=UcjzRuFkJP4



ON THE GROCERY

http://www.youtube.com/watch?v=Nq7fTA7lVu8


ON THE UNDERGROUND TRAIN STOP

http://www.youtube.com/watch?v=ynY401CCfB0



Let's sing along!

I could try you with a waltz
I could try you rock and roll
I could try you with the blues
If a song would do

I could sing it high or low
When I let you go you know
I thought it was for the best
Now it is so obvious

So here it is, here it goes
I could try rock and roll
I would change your life forever too
If a song could get me you
I could make it high or low
Sing it on the radio
If that is what I need to do
If a song could get me you

I could run for miles and miles
I'd take off and I'd start flying
I could cross land and sea
If you just believe me

I should not have hurt you so
This old house is not a home
Without you here, there's no use
I've got no time left to lose

So here it is, here it goes
I could try rock and roll
I would change your life forever too
If a song could get me you
I could make it high or low
Sing it on the radio
If that is what I need to do
If a song could get me you

If a song could get me through
I'd sing my way, right back to you
Tell me how, to make it right
Tell me now, I'll start tonight
I know I could make it last

I swear to you that if I knew
What I was getting myself into
I wouldn't answer to my fears
I'd never leave you standing there

Just look at me

If you'd only see me
I would prove my love for you
I could swallow half the moon
Just tell me where, tell me when
I will have you back again

So here it is, here it goes
I could try rock and roll
I would change your life forever too
If a song could get me you
I could make it high or low
Sing it on the radio
If that is what I need to do
If a song could get me you

So here it is, here it goes
I could try rock and roll
I would change your life forever too
If a song could get me you
I could make it high or low
Sing it on the radio
If that is what I need to do
If a song could get me you

Nostalgia film "Nostalghia"


Pertama kali aku menonton film ini adalah sekitar empat tahun bersama kawan, Joseph Ernest Mambu, di kost kami di St. Lucia, Brisbane. Kami telat menontonnya dan saat itu sebenarnya kami sekedar iseng pindah channel ke SBS channel yang bisa dibilang saluran paling multikultur dan paling 'nyeni'.

Aku ingat, adegan pertama yang kutonton saat itu adalah wanita sedih, dalam ruangan hotel, berdebat dengan seorang bapak-bapak. Wanita tersebut kemudian meninggalkan si bapak-bapak dan si bapak termenung sendirian di kamar hotel. Sumpah, pencahayaannya benar-benar bagus dari terang menuju gelap. Tidak ada over-exposure, white-balance benar-benar pas, gambar yang diambil benar-benar sempurna.

Kemudian adegan beralih ke adegan demonstrasi di mana ada seorang idealist menyuarakan suaranya dan orang-orang di sekitar terpaku di tempatnya masing-masing. Kemudian idealist tersebut membakar dirinya, lalu terdengar Symphoni No. 9 Beethoven. Karena Joseph, kawan saya yang ikut menonton adalah penggemar musik klasik, ia semakin penasaran dengan film ini.

Kemudian adegan beralih ke adegan terkenal dari film ini yakni adegan tanpa henti nyaris selama 10 menit si bapak tadi menyalakan lilin dan membawa dari ujung kolam pemandian air panas ke ujung lainnya sementara uap air begitu tebal dan angin mematikan lilin tersebut berkali-kali. Kami tidak mengerti ceritanya saat itu, tetapi Joseph, yang merupakan dosen Linguistik di Universitas Satya Wacana menebak bahwa adegan itu melambangkan perjuangan untuk hidup di mana api adalah lambang kehidupan. Tampaknya ia benar.


Beberapa bulan kemudian, SBS channel memutar kembali film ini dan saya melihatnya lebih ke depan (walau tidak paling depan). Sekarang saya mengetahui bahwa si pria adalah seseorang yang sedang menapak tilas pujangga Rusia ke Italia. Kemudian di Italia ia bertemu dengan seorang paranoid yang mengurung keluarganya dan dicap sebagai 'gila' oleh masyarakat (dan tokoh utama merasa bahwa paranoid ini tidak gila tetapi memiliki iman yang besar). Di akhir cerita, tokoh utama mengabulkan permintaan tokoh paranoid ini yakni membawa lilin yang menyala ke ujung kolan air panas

Aku baru menyadari film ini berjudul Nostalghia setelah melihat artikel Wikipedia tentang Forced Perspective, dan sekilas saja melihat gambar di artikel tersebut langsung membuatku menyadari bahwa adegan tersebut pernah kulihat.
http://en.wikipedia.org/wiki/Forced_perspective


Saya jadi ingat kata-kata ayahku sekitar satu setengah dekade lalu ketika membahas lukisan Jaka Tarub dan 7 Bidadari,
"sebuah cerita yang bagus adalah bila di dalamnya muncul adegan-adegan yang merangsang imajinasi visual bagi para pendengar atau pembacanya. Dan seorang pelukis yang bagus adalah ketika ia terinspirasi oleh cerita tersebut, ia mampu memilih adegan yang mewakili cerita tersebut dan menghasilkan lukisan yang juga tak kalah menarik".

Bahwa film yang hanya pernah kulihat dua kali ini berhasil menancapkan dirinya di memoriku walau aku tak tahu judulnya hingga hari ini, menunjukkan film ini layak kuacungkan jempol.

Trailernya bisa dilihat di:
http://www.youtube.com/watch?v=0II7OE6IUaY



A thread discussion of how to proof 1 + 1 = 2

An existence of such thread proved I am still normal and I cannot be considered as geek nor nerd.

http://forums.xkcd.com/viewtopic.php?f=17&t=11485


Does anyone understand what they are saying? :P


PS: It is an interesting thread anyway.

Definisi Pornografi: KBBI vs Undang-Undang Anti Pornografi

KBBI:

por·no·gra·fi n 1 penggambaran tingkah laku secara erotis dng lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu berahi;
2 bahan bacaan yg dng sengaja dan semata-mata dirancang untuk membangkitkan nafsu berahi dl seks

Undang-undang Anti Pornografi
Pornografi adalah materi seksualitas yang dibuat oleh manusia dalam bentuk gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, syair, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan komunikasi lain melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang dapat membangkitkan hasrat seksual dan/atau melanggar nilai-nilai kesusilaan dalam masyarakat.


Bedanya?
Menggunakan definisi versi UU AP, sangat mudah menghakimi sebuah karya sebagai pornografi. Tinggal letakkan karya yang dicap sebagai pornografi, masukkan anak SMP yang sudah mimpi basah di dalam ruangan tersebut dan amati perilakunya.

Definisi versi KBBI, meletakkan pornografi pada mentalitas dan niat pembuat karya. Seandainya ada karya yang dianggap bisa merusak generasi muda sekalipun, pencipta atau pemilik karya bisa membela diri selama mereka memang tak berniat membangkitkan hasrat seksual, dan hasilnya mungkin sekedar pembatasan tempat.

NTP server, Daylight Saving Time

Mencoba ntpdate ke dua server, time.iastate.edu dan tick.wustl.edu
tetapi kok hasilnya masih dengan daylight saving time yah? Padahal, seharusnya hari ini (Minggu) sudah mulai mundur kembali karena kemarin hari terakhirnya.

Apakah aku salah caranya ataukah...


*Update:
Baru ngobrol dgn kawan dan mencoba time.windows.com...
tetapi kok sama saja yah? Berarti ada yang salah dari aku neh.. :(

*Update:
ternyata masalah pada timezone.. komputer gue masih menganggap gue di Jakarta, jadinya Timezone-nya di Jakarta (GMT + 7)


komentar Ramot:

yaaaaah......
gmt + 7 dipiara

Saturday, November 01, 2008

BAKAR KOLEKSI LUKISAN BUNG KARNO!!!!








(salah satu koleksi Bung Karno,
Gadis Bali pada Upatjara Melis dan
Gadis Mengurai Rambut,
dicuri dari blo Sudarjanto
http://sudarjanto.multiply.com/photos/photo/16/22 dan
http://sudarjanto.multiply.com/photos/photo/16/24 )

Koleksi lukisan Bung Karno adalah bentuk pornografi, dapat memancing hasrat seksual (suruh anak SMP masuk ke ruangan lukisan di Istana Bogor dan lihat reaksinya), dan tidak sesuai dengan norma kesusilaan di masyarakat (sampai ditutup korden segala saat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam mengunjungi Istana Bogor pada 19 Oktober 2008) .

Karena itu, koleksi lukisan beliau TIDAK DILINDUNGI OLEH UU APP YANG DISAHKAN PADA TANGGAL 28 OKTOBER KEMARIN!

Pasal 14 yang konon membolehkan penyebaran materi seksualitas demi kepentingan pertunjukan seni dan budaya, sebenarnya masih dibatasi oleh penjelasannya yakni "tidak mengandung unsur yang dapat membangkitkan hasrat seksual dan atau tidak melanggar kesusilaan dalam masyarakat", maka koleksi lukisan Bung Karno, tidak dibenarkan menurut UU yang baru!

Karena itu, dengan semangat mendukung UU ini, maka pemerintah harus segera mengeluarkan koleksi-koleksi lukisan dan patung-patung milik Bung Karno yang tersekap dalam Istana Negara semenjak masa Ibu Tien Soeharto, dan membakarnya di depan publik agar publik bersedia melakukan Pasal 42 dari UU ini

"Pada saat Undang-undang ini berlaku, dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan setiap orang yang memiliki atau menyimpan produk pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) harus memusnahkan sendiri atau menyerahkan kepada pihak yang berwajib untuk dimusnahkan."


Dan pasal ini merupakan efek samping dari Pasal 6 yakni
"Setiap orang dilarang memperdengarkan, mempertontonkan, memanfaatkan, memiliki, atau menyimpan produk pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1), kecuali yang diberi kewenangan oleh perundang-undangan."


dan penjelasan Pasal 6 adalah
"Yang dimaksud dengan "yang diberi kewenangan oleh perundang-undangan" misalnya lembaga yang diberi kewenangan menyensor film, lembaga yang mengawasi penyiaran, lembaga penegak hukum, lembaga pelayanan kesehatan atau terapi kesehatan seksual, dan lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan tersebut termasuk pula perpustakaan, laboratorium, dan sarana pendidikan lainnya.

Kegiatan memperdengarkan, mempertontonkan, memanfaatkan, memiliki, atau menyimpan barang pornografi dalam ketentuan ini hanya dapat digunakan di tempat atau lokasi yang disediakan untuk tujuan lembaga dimaksud."



Sekali lagi,
sangat jelas bahwa Istana Presiden di Bogor bukanlah lembaga yang berwenang untuk menyimpan benda pornografi.

Koleksi lukisan Bung Karno adalah pornografi, dan tempat penyimpanannya, yakni Istana Presiden di Bogor, tidak punya kewenangan untuk menyimpannya.

Jadi Pemerintah Republik Indonesia yang berkuasa saat ini, wajib hukumnya memberi contoh pada rakyat dengan cara mengeluarkan semua koleksi lukisan dan patung milik Almarhum Bung Karno yang telanjang, dapat menimbulkan hasrat seksual, dan bertentangan dengan kesusilaan di masyarakat dari tempatnya di Istana Bogor, dan membakarnya di depan publik!!


Kabura maqtan 'indallahi antaquulu maa laa taf'aluun

Berilah contoh pada rakyat barulah berharap mereka bersikap "sami'naa wa atho'naa"


A New Word Today: Nagababa

INDIA FRIEND:

They are the follower of Shiva. Just look at google and you can find their pictures